LHKPN AKBP Malvino, Polisi Berprestasi yang Dicopot Terkait Pemerasan Penonton DWP: Tak Punya Rumah

Publik dikejutkan dengan keterlibatan AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang dalam dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project.

Editor: Joseph Wesly
Kolase Tribun Tangerang/istimewa
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang. 

Malvino Edward menyelesaikan pendidikan Akademi Kepolisian pada 2006 dengan nama Detasemen 38. 
Sementara gelar Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK diperolehnya pada 2013.

Ia lalu menamatkan Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010 dan kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum dan Magister Manajemen pada 2012.

Selanjutnya, ia mengiktui pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand dan lulus pada 2016.

Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Malvino Edward tercatat pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan at JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008.

Ia juga pernah mengikuti Program Investigasi Siber pada 2008; Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok pada 2010 dan Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.

Beberapa kali, ia mengikuti pelatihan di luar negeri. MIsalnya field study on detective Training di Western Australia Police Academy, Crime Scene Investigation Program di International Law Enforcement Academy di Bangkok, dan lainnya.

Tak hanya itu, AKBP Malvino Edward menjadi polisi Indonesia yang lulus dari akademi Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama 253 polisi lainnya.

Saat itu, ia menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan Terorganisir Subdit Kejahatan Antar Wilayah, Bareskrim Mabes Polri.

"Betul, saya mengikuti FBI National Academy selama 3 bulan yang berlokasi di Pusat Pendidikan FBI yang berada di Quantico, Virginia, Amerika Serikat," kata Malvino, yang dikutip Sabtu, 11 Juni 2022.

Dia juga pernah menjadi salah satu perwakilan Polri untuk menghadiri kegiatan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBINAA) 24th Asia Pacific Chapter Conference di Vietnam.

Selepas menempuh pendidikan tentang evolusi terorisme di Selandia Baru pada 2016, Kompol Malvino Edward Yusticia Sitohang dipercayakan menjabat sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya. 

Satu kasus menjadi sorotan publik yang berhasil ditangani Malvino yakni perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur, tahun 2016.

Malvino Edward juga berprestasi dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba dengan menyita banyak barang bukti narkoba.

Tercatat mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP ke Kompol setelah mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton jaringan Cina-Taiwan pada 2017.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved