Penembakan di Rest Area

Pilu! Sebelum Tewas Ditembak Bos Rental Mobil Beberkan Keinginan untuk Pergi Haji

Anak Almarhum Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin tampak menangis histeris usai menceritakan keinginan ayahnya sebelum tewas di tembak.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
Agam Muhammad Nasrudin anak bos rental yang tewas di tembak di rest area Tol Tangerang-Merak menangis saat acara tabur bunga pada Jumat (3/1/2025) 

Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Anak Almarhum Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin tampak menangis histeris di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, saat menceritakan pesan terakhir sang ayah, Jumat (3/1/2025).

Dirinya tak kuat menahan air mata ketika mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke tanah suci.

"Saya lagi duduk di ruang tamu, Ayah saya dari kamar nyamperin saya, ayah mau haji katanya," ujar Agam berlinang air mata.

"Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu," ungkap Agam sambil berusaha membendung tangisnya.

Atas kejadian ini, Agam mengaku sangat terpukul, dia menyebut perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.

Pasalnya kata Agam, sang ayah merupakan orang yang baik di mata masyarakat dan keluarga. 

Dia masih tidak menyangka orang sebaik ayahnya sampai menjadi korban seperti ini.

Di sisi lain, suasana haru juga terlukis di Rest Area KM 45, Tol Jakarta-Merak pada Jumat (3/1/2025) sore, saat keluarga korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil, serta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi) menggelar acar tabur bunga.

Mereka terlihat berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak, usai berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.

Mereka terdengar melantunkan ayat suci Al Quran untuk mendoakan almarhum Ilyas Abdurahman.

"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya, semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap salah satu keluarga mending Ilyas.

Tak lupa, mereka juga turut membacakan Surat Al Fatihah, untuk mendoakan Ilyas yang telah tiada.

Di sisi lain, anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri, terlihat tak berhenti berlinang air mata.

Setelah membacakan doa dan ayat Al Quran, mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.

Sementara itu, situasi terkini di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, terlihat ramai oleh para pengendara.

Sontak kegiatan tabur bunga itu pun menjadi tontonan para pengendara yang beristirahat di KM 45. (m41)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved