Beda dengan Covid-19, Menkes Sebut HMPV Virus Lama dan Belum Pernah Menyebabkan Kematian
Namun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan HMPV.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Virus Human Metapneumovirus (HMPV) kini merebak di China.
Namun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan HMPV.
Pasalnya, HMPV bukan virus baru sehingga tubuh manusia sudah menyesuaikan.
Selain itu virus belum pernah menyebabkan kematian.
Menurut Budi, virus tersebut sudah lama ada dan tidak menyebabkan kematian bagi orang yang tertular.
"HMPV hampir tidak menyebabkan kematian. Virus ini sudah ada sejak lama, jadi tidak perlu khawatir," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Rabu (8/1/2025).
Budi menjelaskan, HMPV berbeda dengan Covid-19 yang sempat menyebabkan banyak kematian.
Di satu sisi, karena HMPV sudah lama ditemukan, maka sistem imun manusia sudah mampu mengenalinya.
Hal ini berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru saat pertama kali ditemukan.
"Tidak perlu khawatir karena imunitas terhadap virus ini sudah terbentuk, berbeda dengan Covid-19 yang benar-benar baru,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima, Budi menegaskan bahwa virus HMPV belum pernah menyebabkan kematian.
"Saya telah memeriksa data terbaru, dan semuanya menunjukkan bahwa pasien 100 persen pulang dengan selamat," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Kasus Covid-19 Mulai Muncul Kembali, Dinkes Sebut Belum Ada Temuan di Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Menurun di Indonesia namun Meningkat di Asia, Kemenkes RI Instruksi Perketat Deteksi |
![]() |
---|
3 Fakta Human Metapneumovirus yang Kini Merebak di China |
![]() |
---|
Mirip Covid-19, Penyakit Pernafasan Merebak di China, Kemenkes Pastikan Belum Sampai Indonesia |
![]() |
---|
Kondisi Ekonomi Sedang Sulit, Suami Ira Swara Banting Stir dari Arsitek Jadi Ojek Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.