JPO Rusak di Ciputat Jadi Sorotan Mahasiswa, DPRD Tangsel Usulkan Solusi Alternatif
Soal JPO kita berikan masukan kepada mahasiswa bahwa, diketahui JPO sering tidak berfungsi karena capek naik, turun, lalu kotor, jadi solusinya lebih
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Jembatan Penyeberangan Orang yang sudah terbengkalai di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SETU- Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengungkapkan keprihatinannya terhadap proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.
Diketahui, JPO di dekat Kampus Islam tersebut terbengkalai dan sudah viral di media sosial karena dinilai membahayakan.
Menanggapi keluhan dari mahasiswa terkait JPO tersebut, Ketua Fraksi PKS, Alex Prabu menyampaikan solusi alternatif kepada mahasiswa untuk meningkatkan keselamatan.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara mahasiswa dan para anggota dewan di kantor DPRD Tangsel khusunya Fraksi PArtai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (8/1/2025).
"Soal JPO kita berikan masukan kepada mahasiswa bahwa, diketahui JPO sering tidak berfungsi karena capek naik, turun, lalu kotor, jadi solusinya lebih baik kita ususllan untuk adanya lampu lalu lintas," kata ketua Fraksi PSI, Alex Prabu kepada TribunTangerang.com, dikutip Jumat (10/1/2025).
Bukan tanpa alasan, Alex merasa keberadaan JPO tidak selalu menjadi solusi terbaik, terutama jika fasilitas tersebut tidak terawat.
Saat pertemuan, Alex mengusulkan jika sebaiknya dibuat zebra cross sekaligus petugas pengawal penyeberangan, seperti security kampus atau perwakilan dari organisasi kemahasiswaan.
Menurutnya, langkah ini dinilai lebih praktis untuk meningkatkan keselamatan mahasiswa saat menyeberang jalan.
"Dibuat zebra cross lalu ada petugas baik security kampus atau bagian dari kemahasiswaan mengawal menyebrang," kata Alex Prabu.
Terlebih lagi, JPO yang tidak berfungsi dengan baik di kawasan Ciputat itu merupakan proyek berada di bawah kewenangan Provinsi Banten.
"Untuk JPO di daerah Ciputat itu adalah kewenangan Provinsi, kita kewenangan terbatas untuk memberikan usul, karena sesuai kewewenangan masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Jembatan Shiratal Mustaqim dekat UIN Jakarta, Ini Keluhan Pengguna dan Harapan Pasca JPO Ditutup
"Pengalaman kami, cerita JPO di Tangerang tak berfungsi karena tidak ramah disabilitas, orang tua, dan di area jembatan cenderung kotor bahkan kerap digunakan untuk berjualan," pungkasnya.
Meskipun bukan wewenang pemerintah Kota, Alex tetap menampung masukan dan memberikan usulan sebagai bentuk perhatian terhadap masalah yang dirasakan oleh para mahasiswa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial Tik Tok hingga Instagram, sebuah akun memperkenalkan fasilitas umum berupa jembatan penyebrangan yang sudah terbengkalai di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam video tersebut, sang conten creator menyebut jembatan penyebrangan menjadi tempat latihan untuk melewati "Jembatan Shiratal Mustaqim" atau menurut ajaran Islam adalah jembatan yang kelak dilewati umat manusia saat di akhirat.
"Itu UIN tapi bukan yang nyetak uang, disampingnya ada fasilitas pelatihan untuk lewat jembatan Shiratal Mustaqim, yang mana kalau mau menggunakan jembatan penyebrangan ini harus memiliki iman Islam Istiqomah istigfar dan istikharah," kata sang content creator dikutip TribunTangerang.com, Selasa (31/12/2024).
Ia mengatakan, fasilitas yang berlokasi di samping kampus UIN Jakarta ini menawarkan pengalaman berbeda.
Dalam konten tersebut, ia menjelaskan bahwa jembatan tersebut, terdapat sejumlah lubang dan tiang-tiang jembatan yang sudah lepas.
"Di jembatan terdapat lubang gemas yang fungsinya untuk memaksimalkan sirkulasi udara, selain itu lubang-lubang ini bisa memicu detak jantung yang kemudian melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, tiang jembatan juga sudah social distance," ujarnya berseloroh.
Karena kerusakan tersebut, ia merasa dikelilingi malaikat tiap melangkahi jembatan penyebrangan tersebut.
Meski sudah banyak kerusakan, fasilitas jembatan penyebrangan ini tetap saja dilewati masyarakat dan menjadi alternatif warga sekitar untuk menyebrang.
"Setiap melakukan penyebaran, rasanya seperti dikelilingi malaikat, fasilitas pelatihan penyebrangan Shiratal Mustaqim ini terbuka 24 jam dan ada saja peminatnya," tutupnya.
TribunTangerang.com mencoba mendatangi jembatan penyebrangan yang berada di jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.
JPO yang terletak tak jauh dari UIN Syarif Hidayatullah itu nampak rusak dan terdapat lubang-lubang kecil di beberapa titik.
Kekinian, jembatan penyebrangan telah ditutupi dengan garis polisi sehingga akses menuju jembatan tersebut tampak terhalang sementara dan tak bisa dilewati oleh masyarakat. (m30)
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Syarat, Jadwal, dan Jalurnya |
![]() |
---|
Warga Sebut JPO Viral "Jembatan Shiratal Mustaqim" Mulai Diperbaiki Bulan Lalu |
![]() |
---|
JPO Viral 'Jembatan Shiratal Mustaqim' Dekat UIN Jakarta Kembali Dibuka, Begini Suasananya |
![]() |
---|
Belajar Legislasi di DPRD Tangsel, Mahasiswa UIN Jakarta Sampaikan Aspirasi kepada Dewan |
![]() |
---|
JPO di Dekat UIN Jakarta Ditutup Sementara, Dianggap Bahaya bagi Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.