Strategi Jitu Polresta Bandara Soekarno-Hatta Sukses Tangani Angkutan Nataru 2024/2025

Prediksi kami arus balik mulai terjadi sejak tanggal 1, 2 dan tanggal 3 Januari 2025 dan prediksinya terjadi peningkatan penumpang kembali ke Jakarta

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung bersama Manajer Peliputan TribunTangerang.com, Eko Priyono. 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Polresta Bandara Soekarno-Hatta menunjukan keberhasilannya menangani angkutan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di bandar udara yang berlokasi di Benda, Kota Tangerang, Banten.
Ratusan personel pun dikerahkan guna memaksimalkan pelayanan dan pengamanan, khususnya di titik rawan turut dikerahkan guna memastikan keselematan penumpang termasuk tim khusus, berupa dua personel K9 dan unit Pejinak Bom atau Jibom.
Tim TribunTangerang.com berkesempatan mewawancarai Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung secara ekslusif di sela-sela kesibukannya, yakni pada Jumat (27/12/2024) lalu.
Di hadapan Eko Priyono selaku Manajer Peliputan TribunTangerang.com, Ronald memaparkan strateginya dalam menangani arus mudik Nataru 2024-2025 di Bandara Soekarno-Hatta.
Berikut wawancara ekslusif TribunTangerang.com:
Pertanyaan:
Bagaimana strategi menghadapi angkutan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta?
Jawaban:
Prediksi kami arus balik mulai terjadi sejak tanggal 1, 2 dan tanggal 3 Januari 2025 dan prediksinya terjadi peningkatan penumpang kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Untuk pengamanan tentu kami telah mempersiapkan operasi lilin yang akan berlanjut lebih melewati tanggal itu. Artinya jajaran kepolisian melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan meski tidak berlabel sandi operasi lilin. Karena seluruh personilnya tetap disiagakan sampai nanti 7 hari ke depan atau bahkan mungkin lebih, sehingga pada saat nanti masyarakat akan pulang sampai tanggal 10 Januari 2025, kami dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta tetap memberikan pengamanan pengaturan dan penjagaan supaya kita berharap masyarakat dapat sampai dengan selamat, tanpa ada hal-hal yang bersifat gangguan. 
Dengan demikian, meskipun operasi lilin berakhir namun pengerahan personil di Bandara Soekarno-Hatta tetap dilakukan?
Sebenarnya kegiatan natal dan tahun baru itu adalah kegiatan rutin di seluruh satuan kewilayahan dan itu sudah berlangsung cukup lama ketika ada hari raya nasional, hari libur, bahkan hari keagamaan. Maka kepolisian melakukan kegiatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dan juga fokus kepada kelancaran berlalu lintas.
 
Untuk di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, sebagai pintu masuk ataupun pintu gerbang Indonesia tentu melaksanakan kegiatan operasi lilin yang merupakan operasi kepolisian terpusat mulai dari tingkat Mabes Polri sampai satuan terbawah di seluruh jajaran kepolisian wilayah.
Berapa jumlah pergerakan penumpang yang akan memadati bandara yang ada di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang saat arus balik Nataru 2024-2025 nanti?
 
Untuk arus mudik kemarin data yang kami dapat saat puncak itu terjadi di hari Jumat, Sabtu, Minggu lalu dengan pergerakan penumpang di atas 180.000 bahkan hampir menyentuh angka 190.000 orang dalam satu hari dan beberapa hasil survei yang dilakukan oleh pemerintah termasuk kepolisian bahwa perbandingan data pemudik yang melalui Bandara Soekarno-Hatta ini di tahun 2024 ini akan mengalami peningkatan. Terlebih pemerintah sudah menyampaikan bahwa di seluruh Indonesia akan ada peningkatan pergerakan penumpang menjadi 110 juta yang jika dibandingkan dengan yang tahun yang lalu itu ada peningkatan kurang lebih sekitar 4-6 juta dan tentu berdampak ke wilayah Bandara Soekarno-Hatta.
 
Kemudian melihat  adanya kebijakan pemerintah yang telah menyampaikan bahwa harga tiket akan mengalami penurunan ini ya sebanyak 10 persen juga berdampak kepada antusias tingginya masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi udara. Dengan fakta dan data itu, kami dari Porles Bandara Soekarno-Hatta semaksimal mungkin mempersiapkan hal-hal yang tentu akan berdampak kepada kepadatan penumpang, arus lalu lintas, serta kemacetan. Belum lagi situasi cuaca karena BMKG juga sudah menyampaikan prediksi bahwa pada akhir tahun ini akan ada aktivitas cuaca yang mungkin bisa mengganggu penerbangan.
 
Selama angkutan Nataru 2024/2025 ini apakah ada posko-posko pelayanan yang didirikan Polresta Bandara Soekarno-Hatta? 
 
Kami juga telah melaksanakan kegiatan gelar pasukan yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024 lalu yang berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait seperti aparat TNI, Avsec, Angkasa Pura, Bea Cukai, Imigrasi, serta pihak maskapai penerbangan dan seluruh pihak yang melayani masyarakat yang akan menggunakan atau melalui Bandara Soekarno-Hatta ini. Setelah melaksanakan beberapa rangkaian rapat persiapan kami mendirikan 6 posko.
 
Pertama ialah pos terpadu yang berisi personil lintas sektoral instansi terkait yang sudah saya sampaikan tadi. Kemudian terminal 1, terminal 2 dan terminal 3 Porles Bandara Soekarno-Hatta mendirikan 1 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang mana berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktifitas di dalam bandara untuk mengantisipasi terjadinya aksi tindak pidana. Seperti modus-modus yang banyak terjadi modus geser tas atau mungkin ada penumpang yang ketinggalan atau tercecer, ataupun bahkan penumpang yang terpisah dari keluarganya yang biasa terjadi apabila situasi jumlah penumpang yang padat.
 
Untuk pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta tertentu seperti ibu hamil, balita atau lansia apakah ada pelayanan yang disediakan?
 
Dapat kami sampaikan juga bahwa Polres Bandara Soekarno-Hatta ini mendirikan 3 pos ramah ibu dan anak di masing-masing terminal 1, terminal 2 dan terminal 3. Pos ramah ibu dan anak ini kami berikan khusus kepada ibu yang memiliki putra dan putri yang masih kecil untuk meluangkan waktu atau mengisi waktu sambil menunggu pesawatnya boarding menuju tujuan masing-masingnya.
 
Pada tempat-tempat tersebut kami sediakan beberapa fasilitas seperti meja untuk melukis dan menggambar beserta dengan buku gambarnya serta alat tulis seperti krayon juga, lalu ada mainan seperto puzzle untuk menyusun angka dan gambar, lalu di situ juga ada mobil-mobilan, kuda-kudaan, serta sejumlah alat permainan ringan yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak. Kenapa arena ini dihadirkan karena menunggu itu adalah kegiatan yang membosankan, sehingg orang tua bisa fokus mengawasi anaknya bermain di satu titik, sehingga dia tidak keluyuran tidak teriak-teriak, tidak marah-marah, apalagi jangan sampai terpisah dari orangtuanya yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap penumpang yang lainnya.
(m28-bersambung)

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved