Warga Tangsel Manfaatkan Limbah Makanan Bergizi untuk Budidaya Maggot hingga Pakan Ternak

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menerbitkan surat edaran mengenai pengolahan sisa makanan bergizi gratis agar tak jadi limbah.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
Suasana MBG di Tangerang Selatan. 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menerbitkan surat edaran mengenai pengolahan sisa makanan bergizi gratis, yang diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah.

Apalagi potensi timbunan sisa makanan yang bisa mencapai 2.400 ton per hari di seluruh Indonesia. 

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nindy Sabrina membenarkan adanya surat edaran di atas. 

Ia pastikan pihaknya sudah berkoordinasi ke dinas lingkungan hidup setempat.

"Sudah diarahkan sumber makanan untuk budidaya maggot," ucap Nindy saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

Sisa Makanan dijadikan pakan untuk budidaya maggot ini diharapkan tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warga.

Kata Nindy, banyak masyarakat Tangsel yang memanfaatkan sisa limbah organik atau makanan bergizi gratis yang tidak dihabiskan oleh anak-anak peserta didik.

Sampah organik dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ayam maupun entok peliharaan warga. 

"Selama ini juga warga sudah mengambil sisa makanan buat ternak mereka," tutupnya.

MBG merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian gizi  anak-anak.(m30)

 

Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved