Imlek 2025

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Imlek karena Bikin Sial dan Menjauhkan Keberuntungan

Makan bersama dan berkumpul bersama biasanya menjadi bagian dari perayaan imlek bersama keluarga

Editor: Joseph Wesly
shutterstock
Ilustrasi potong rambut. 

Langsung saja mari kita bahas kenapa imlek identik dengan hujan.

Hujan adalah pembawa berkah

Menurut Kartika Ajeng Dewanty dalam Fungsi Budaya Cap Go Meh sebagai Tradisi Masyarakat Tionghoa Perspektif Antropologi Sastra (2017), ada sebuah mitos yang berkembang dalam masyarakat Tionghoa, khususnya di kalangan penganut Kong Hu Cu.

Mitos ini menyatakan bahwa hujan yang turun sebelum perayaan Cap Go Meh (yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Imlek) dipercaya membawa berkah dan rezeki.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia dan berbagai belahan dunia kerap mengharapkan hujan saat perayaan Tahun Baru Imlek, karena mereka meyakini bahwa hujan merupakan simbol dari keberuntungan dan pembawa rezeki yang berlimpah.

Bertepatan dengan musim hujan

Namun, faktor budaya dan mitos bukan satu-satunya alasan mengapa Imlek selalu berhubungan dengan hujan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perayaan Imlek yang jatuh pada akhir Januari hingga awal Februari memang bertepatan dengan puncak musim hujan.

Pada periode ini, curah hujan memang cukup tinggi, terutama di wilayah Indonesia.

Kondisi cuaca basah dan seringnya hujan turun pada saat Imlek membuat perayaan ini identik dengan hujan.

Hari Raya Imlek memang sering kali bertepatan dengan puncak musim hujan, yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Faktor alam lainnya yang berperan adalah pengaruh angin muson timur laut yang bertiup di Laut Cina Selatan.

Dilansir dari The Strait Times, angin ini menyebabkan suhu harian pada periode Tahun Baru Imlek menjadi lebih rendah, berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celsius, serta menambah cuaca basah yang sering terjadi.

Semua kondisi ini membuat Imlek tak hanya identik dengan suasana meriah, tetapi juga dengan cuaca yang lebih dingin dan basah.

Imlek dan kegiatan pertanian

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved