Sosok

Kisah Cinta Andra Soni dan Tinawati: Perjalanan Lika-Liku Menuju Kesuksesan Gubernur Banten

Di balik kursi kepemimpinan yang baru saja diraihnya, Gubernur Banten terpilih Andra Soni menyimpan cerita pribadi yang menarik, berikut ulasannya.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
GUBERNUR BANTEN - Tinawati dan Andra Soni di kediamannya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Di balik kursi kepemimpinan yang baru saja diraihnya, Gubernur Banten terpilih Andra Soni menyimpan cerita pribadi yang jauh lebih menarik daripada yang terlihat di hadapan publik. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CILEDUG - Di balik kursi kepemimpinan yang baru saja diraihnya, Gubernur Banten terpilih Andra Soni menyimpan cerita pribadi yang jauh lebih menarik daripada yang terlihat di hadapan publik. 

Perjalanan cinta dengan sang istri, Tinawati yang penuh lika-liku, ternyata menjadi salah satu fondasi utama dalam perjuangannya menuju puncak kariernya. 

TribunTangerang.com mendapat kesempatan mendengar cerita langsung dari sang Istri, Tinawati di kediamannya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

Kisah mereka dimulai dari pertemuan tak terencana pada saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Sebetulnya kami ini teman lama. Kami berdua sudah kenal sejak sekolah dasar. Teman kami itu dulu di SD Gandaria 03 Pagi, di Gandaria Utara, Jakarta Selatan saya ingat waktu pertama kali bertemu dengannya," kata Tinawati menceritakan momen pertemuannya dengan suami kepada TribunTangerang.com.

Baca juga: Andra Soni Jadi Gubernur Banten Terpilih, Presiden Prabowo Beri Dukungan Penuh

Ibu 3 anak itu menceritakan momen pertama kali bertemu dengan Andra Soni yang merupakan murid pindahan dari Malaysia.

"Waktu itu, beliau baru pindah dari Malaysia. Beliau orangnya pendiam, nggak banyak bicara, tapi ada yang terasa berbeda," kata Tinawati.

"Awalnya saya kira, mungkin beliau ini canggung atau merasa gagap. Tapi ternyata, bukan itu. Ternyata beliau tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia karena terbiasa menggunakan bahasa Melayu," imbuhnya.

Menurutnya, saat pertama kali bertemu, beliau memang tampak tampan di mata saya. Namun, baginya, lebih dari sekadar penampilan fisik, yang lebih terasa adalah bagaimana ia bisa berempati dengan orang lain

Pada saat itu saya lebih cendung kasihan gitu. Gampang berempati mungkin kali ya. Kalau beliau kan dibilang ganteng. Di mata saya emang ganteng. Tapi kalau di mata yang lain saya nggak tahu ya," ucapnya berseloroh.

Dari perkenalan di bangku sekolah dasar, mereka mulai saling mengenal dan saling membantu dalam pelajaran. 

Tak hanya di SD, kisah mereka berlanjut hingga SMP. Namun, mereka memilih untuk lebih fokus pada pendidikan dan kegiatan masing-masing namun tetap menjaga komunikasi yang baik.

Perjalanan mereka tak selalu mulus, Tinawati dan Andra Soni berpisah pada kelas 2 SMA karena harus pindah ke Yogyakarta.

Menariknya adalah pertemuan kembali mereka yang tak terduga. Saat itu, Andra Soni mencari kontak Tinawati, yang akhirnya membawa mereka bertemu kembali setelah bertahun-tahun terpisah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved