Berita Jakarta
Polisi Selidiki Asal Proyektil Peluru yang Lukai Kaki Bocah 5 Tahun di Cengkareng Jakbar
Pihak kepolisian mulai menyelidiki asal usul proyektil peluru yang mengenai bocah 5 tahun berinisial M di Jalan Utama II, Cengkareng Barat, Jakbar.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Pihak kepolisian mulai menyelidiki asal usul proyektil peluru yang mengenai bocah 5 tahun berinisial M di Jalan Utama II, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2025).
Menurut Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Muri Rifia, diamankannya peluru tersebut menyusul pengamanan proyektil peluru yang ditemukan orang tua M di sekitar tempat tidurnya.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru, dan saat ini kami sedang melakukan uji balistik di laboratorium Bareskrim Polri," kata Muri kepada wartawan, Jumat.
Muri berujar, pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui asal usul peluru tersebut dan jenis senjatanya.
Selain itu, lanjut dia, peluru tersebut juga ditelisik untuk mengetahui asal usul tembakkannya.
"(Tujuannya) untuk mengetahui asal usul peluru tersebut, untuk mengetahui jenis senjata serta asal tembakkan," jelas Muri.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil penyelidikan itu selesai dilakukan.
"Masih nunggu konfirmasi dari Bareskrim," jelas Muri.
Baca juga: Klinik Kecantikan di BSD Kabupaten Tangerang Terkena Peluru Nyasar, Polisi Temukan 2 Butir Gotri
Sementara itu, Elmanto (45) selaku ayah korban menyampaikan bahwa dirinya menemukan peluru tersebut pada jarak satu meter dari tempat anaknya tertidur.
"Posisinya mungkin ada satu meteran. (Ukuran) peluru sekelingking (satu ruas)," ungkap dia.
Elmanto bersaksi, peluru tersebut berwarna kuning tembaga dan bersuara kencang saat menembus atap rumahnya hingga mengenai selimut sang putra.
Barang bukti tersebut, lantas Elmanto laporkan ke pospol terdekat sebelum akhirnya diamankan oleh Puslabfor Mabes Polri.
"Udah ketemu pelurunya, saya turun (dari rumah) saya langsung ke pospol (melapor)," ungkapnya.
"Besoknya mungkin udah ramai, baru siangnya polisi udah berdatangan. Jadi siangan baru datang bawa pelurunya ke Babinsa terdekat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berinisial M (5) terkena peluru nyasar saat tengah tertidur lelap di lantai dasar rumahnya, Jalan Utama 2, RT 04 RW 03, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (11/2/2025) malam.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Kabar Rumah Warga di Serpong Utara Tangsel Kena Peluru Nyasar
Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian lutut sebelah kiri hingga mendapat 3 jahitan.
Hal itu diungkap oleh Elmanto (45) yang merupakan ayah korban saat ditemui Warta Kota di lokasi, Kamis (13/2/2025).
"Luka di kaki bagian kiri, mendapat 3 jahitan di RS Hermina," kata Elmanto.
Kepada awak media, Elmanto bercerita jika insiden tersebut terjadi sekira pukul 22.15 WIB saat keluarganya tengah tertidur lelap di dalam satu kamar yang sama.
Kala itu, korban tidur di antara Elmanto dan istrinya. Namun, peluru tersebut hanya mengenai kaki sang anak.
"Kami udah pada posisi tidur. Tiba-tiba dengar suara 'cesss', kami kebangun, waktu lihat ke atas kok ada bolong, nah sekian berapa detik anak saya nangis," ujar Elmanto bercerita.
Panik karena putra bungsunya nangis, dia segera mencari sumber penyebabnya.
Baca juga: Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Tangkap Bandar Narkoba
Ia lantas membuka selimut yang membalut tubuh anaknya dan menyaksikan adanya darah yang bercucuran.
Darah tersebut bahkan mengenai celana, selimut, dan lantai kamar saat putranya mendapat penanganan pertama.
"Karena darah udah ngucur, istri saya pindahin ke ubin biar enggak kena tempat tidur, udah selesai, baru kami obatin, saya ambil betadine, baru saya cari ini apa sih yang jatuh," ungkap Elmanto.
Dia pun menengok ke arah asbes rumahnya dan melihat kemungkinan benda yang jatuh mengenai putranya.
Mulanya, Elmanto mengira jika luka sang anak diswbabkan karema paku yang lepas landas dari atas.
Namun setelah menyisir area sekitar kamarnya dan menemukan ada sebuah peluru berwarna kuning tembaga yanh berukuran 1 ruas jari kelingking.
"Udah ketemu pelurunya, udah coba kami obatin, saya coba lihat ke atas, oh ternyata emang ada lubang, saya turun saya langsung ke pospol (laporan)," jelasnya.
Setelah itu, dia pun lantas membawa putranya ke Rumah Sakit (RS) Hermina, Jakarta Barat untuk ditangani lebih lanjut.
"Langsung (dibawa) ke RS Hermina Daan Mogot sekira pukul 23.00 WIB. (Di sana) masuk IGD, jahit 3 jahitan dan sudah suntik tetanus," kata Elmanto.
Menurutnya, sang anak tidak dirawat di rumah sakit lantaran hasil rontgen menunjukkan tidak ada masalah dengan tulang korban.
Putranya hanya mendapat rawat jalan dari rumah sakit tersebut. (m40)
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Jadwal Demo Hari Ini di Jakarta Minggu 7 September 2025, Cek Lokasinya di Sini! |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat, Polisi Ungkap Ciri-cirinya |
![]() |
---|
12 Orang Jadi Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Ini Perannya |
![]() |
---|
Selama Sepekan, Tarif MRT dan TransJakarta Berlaku Rp1 |
![]() |
---|
Layanan TransJakarta Mulai Normal, Cek Daftar Rute yang Sudah Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.