Berita Bekasi
Nasib Sopir SUV Putih yang Hanyut setelah Nekat Terobos Banjir di Bekasi meski Sudah Dilarang Warga
Meski sudah dilarang oleh warga, namun sang sopir tetap nekat menerobos banjir sehingga mobil tersebut hanyut
BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat banjir yang menerjang wilayah setempat semakin luas pada Rabu (5/3/2025).
Hingga pukul 07.00, banjir melanda 89 RT dan menggenangi dua ruas jalan, karena adanya hujan deras yang mengguyur Jakarta dan kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, tinggi air yang menerjang permukiman warga bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 310 sentimeter.
Penyebab banjir karena luapan Sungai Ciliwung setelah terjadi hujan deras di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 89 RT dan empat ruas jalan tergenang. Ada 4.258 warga mengungsi,” ujar Isnawa dari keterangannya pada Rabu (5/3/2025) pagi.
Isnawa mengatakan, 4.258 pengungsi itu tersebar di beberapa tempat. Rinciannya di Kelurahan Kampung Melayu berada di SDN Kampung Melayu 01/02 sebanyak 260 jiwa dan Masjid Jami Miftahul Huda dengan 181 jiwa.
Kemudian di Kelurahan Bidara Cina, lokasi pengungsian berada di PTRA RT 10/11 dengan 48 jiwa, Masjid Abrol RT 12/11 sebanyak 71 jiwa, SKKT RT 6,13 RW 11 sebanyak 70 jiwa, GPIB Penabur ada 182 jiwa dan GOR terdapat 599 jiwa.
Selanjutnya di Kelurahan Kelurahan Cawang, pengungsian dibangun di Musalah Al Ishlah dengan 53 jiwa, ruko-ruko pinggir jalan ada 130 jiwa dan Universitas Binawan ada 531 jiwa.
Lalu di Kelurahan Pejaten Timur, posko pengungsian di SDN 22 dengan 450 jiwa dan SMPN 46 terdapat 300 jiwa. Kemudian di Kelurahan Cilandak Timur di Musholla Al Makmuriyah dengan 39 jiwa pengungsi dan Pendopo RT 03/03 terdapat 19 orang.
Sedangkan di Kelurahan Lebak Bulus, pengungsian ada di Musalah Al - Mabrur RT 08/08 dengan 100 jiwa. Di Kelurahan Lenteng Agung, posko pengungsian ada di Majelis Ta'lim RW 03 dengan 230 jiwa, Kelurahan Kembangan Selatan ada di Majelis Nurul Muhi RT 02/09 dengan 52 jiwa.
Berikutnya di Kelurahan Kedoya Selatan, posko pengungsian ada di Kantor Kelurahan Kedoya Selatan dengan 31 jiwa, Kelurahan Kedaung Kali Angke posko pengungsian di Masjid Jami Alfudholah dengan 37 jiwa.
Terakhir, lokasi pengungsian di Kel Pengadegan ada enam lokasi yaitu Rusunawa Pengadegan dengan 200 jiwa, GOR Pengadegan 500 jiwa, Kantor Kecamatan Pancoran ada 80 jiwa, Yayasan Lia ada 50 jiwa, Town House Pengadegan ada 15 jiwa dan SD 03 Pengadegan dengan 30 jiwa.
Isnawa mengatakan, petugas telah memberikan bantuan berupa ribuan paket nasi, paket kidsware, dus air mineral, lembar selimut dan paket family kit.
Di sisi lain, petugas masih menginventarisir kebutuhan dari penyintas banjir yang berada di pengungsian ataupun bertahan di rumah. Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
5 Fakta Umi Cinta Soal 'Bayar Rp 1 Juta untuk Masuk Surga' saat Pengajian di Bekasi |
![]() |
---|
Modus Kempes Ban di Bekasi, Rp 37 Juta Raib Usai Korban Diikuti dari Bank |
![]() |
---|
Badut Jalanan di Cikarang Bekasi Sodomi Dua Anak, Pura-Pura Sakit Saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Sering Transaksi di Kolong Warung Nasi Uduk, Penjual Obat Keras di Bekasi Ditangkap |
![]() |
---|
Kota Bekasi Ikut Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Simak Aturan Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.