Sosok Citra Pitriyami, Bupati Cantik yang Berani Cuekin Instruksi Dedi Mulyadi, Berikut Profilnya
Citra Pitriyami bersama wakilnya, Ino Darsono berhasil memenangkan Pilkada 2024 di Pangandaran setelah diusung PDIP
2. Kabupaten Pangandaran
Citra Pitriyami - Ino Darsono
3. Kabupaten Subang
Reynaldy - Agus
4. Kabupaten Bandung
Dadang Supriatna - Ali Syakieb
5. Kabupaten Bogor
Rudy Susmanto - Ade Ruhandi
6. Kabupaten Cirebon
Imron - Agus Kurniawan
7. Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie - Asep Ismail
8. Kabupaten Cianjur
Wahyu - Ramzi
9. Kabupaten Sukabumi
Asep Japar - Andreas
10. Kota Depok
Supian - Chandra
11. Kota Bekasi
Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe
12. Kota Bandung
Muhammad Farhan - Erwin
13. Kota Cirebon
Effendi Edo - Siti Farida Rosmawati
14. Kabupaten Indramayu
Lucky Hakim -Syaefudin
15. Kabupaten Kuningan
Dian Rahmat Yanuar - Tuti Andriani
16. Kabupaten Garut
Syakur Amin - Putri Karlina
17 Kabupaten Ciamis
Herdiat Sunarya - Yana Dana Putra
18. Kabupaten Sumedang
Dony Ahmad Munir - Fajar Aldila
19. Kabupaten Purwakarta
Saepul Bahri Binzein - Abang Ijo Hapidin
20. Kabupaten Majalengka
Eman Suherman - Dana Muhamad Ramdhan
21. Kabupaten Karawang
Aep Syaepuloh - Maslani
22. Kabupaten Bekasi
Ade Kuswara Kunang - Asep Surya Atmaja
23. Kota Tasikmalaya
Virman Alfarizi - Dicky Candra
24. Kota Sukabumi
Ayep Zaki - Bobby Maulana
25. Kota Cimahi
Ngatiyana - Adhitia Yudisthira
26. Kota Bogor
Dedi Rachim - Jenal Mutaqin
27. Kota Banjar
Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN Selama Ramadan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai mencari sensasi saat membuat aturan mengubah jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama bulan Ramadan 2025.
Dedi memajukan jam masuk kantor menjadi pukul 06.30 WIB, lebih awal dari jadwal sebelumnya, yakni pukul 07.30 WIB.
Karena jam kerja dimajukan, maka jam pulang kerja lebih cepat, yakni pukul 14.00 WIB.
Dedi menegaskan aturan mengubah jam kantor bukan ASN bukan alasan sensasi.
“Tidak, saya tidak nyari sensasi, saya menggunakan logika (dalam memutuskan),” tutur Dedi dalam akun Instagramnya @dedimulyadi71, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Menurut Dedi, banyak orang cenderung tidur setelah sahur dan salat subuh, yang sering kali menyebabkan keterlambatan masuk kerja.
Dengan memajukan jam masuk kantor, ia berharap para pegawai dapat langsung beraktivitas setelah sahur dan subuh dalam kondisi segar.
“Biasanya, setelah sahur dan salat subuh, banyak yang memilih tidur lagi, dan akhirnya bangun kesiangan. Akibatnya, mereka berisiko terlambat ke kantor. Dari sisi kesehatan juga kurang baik karena setelah makan sahur, perut penuh, lalu langsung tidur. Itu tidak dianjurkan, baik dari sisi medis maupun ajaran Rasulullah,” ujar Dedi.
Selain itu, perubahan juga diterapkan pada waktu istirahat siang. Jika pada hari biasa istirahat hanya 30 menit, kini diperpanjang menjadi satu jam, dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Tujuannya, agar pegawai dapat beristirahat sejenak setelah salat Zuhur, termasuk tidur siang yang umum dilakukan saat berpuasa.
Dedi juga menekankan kebijakan ini dibuat agar para pegawai dapat lebih cepat pulang dan memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga menjelang berbuka puasa.
“Dengan pulang lebih awal, terutama bagi ibu-ibu, mereka bisa lebih leluasa memasak. Bapak-bapak juga bisa ikut membantu di rumah,” katanya.
Meski jam masuk kantor dimajukan dan pulang dipercepat, Dedi berpesan agar pegawai tetap semangat dalam memberikan pelayanan publik.
“Semoga keputusan ini membuat kita lebih semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat. Puasa bukan alasan untuk menurunkan produktivitas,” kata dia.
Kebijakan ini mulai berlaku pada hari pertama Ramadhan dan akan dievaluasi jika diperlukan penyesuaian lebih lanjut
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Respons Dedi Mulyadi Usai Rencana KRL Sampai Karawang Batal |
![]() |
---|
Hotman Paris Murka Dengan Kepala Desa Cianaga Usai Balita Meninggal Karena Cacingan |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Dikritik Atalia Praratya Soal Satu Kelas SMA Negeri Diisi 50 Orang |
![]() |
---|
Siswa SMAN 6 Garut Akhiri Hidup, Ayah Bergetar Tahan Emosi Dengar Pengakuan Guru Fisika yang Berbeda |
![]() |
---|
Pernikahan Anak KDM dan Irjen Karyoto Berujung Maut, Muncul Desakan Pertanggungjawaban Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.