Kendarai Sedan BMW, Pelajar SMA di Tangerang Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Dilarikan ke RS

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pelajar laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) diamankan oleh Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.

Pasalnya siswa berinisial KVP (16) tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor menggunakan mobil sedan BMW yang dikendarainya pada Senin (10/3/2025) malam.

Kanit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman mengatakan, pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tersebut bernama Al Mutarom.

"Korban mengendarai sepeda Motor Honda Beat bernomor polisi AE-6598-MJ, untuk pelaku saat ini masih kami amankan," ujar Badruzzaman kepada TribunTangerang.com, Selasa (11/3/2025).

Adapun kronologi peristiwa tersebut berawal ketika KVP mengendarai mobil BMW dengan nomor polisi B-889-KEN miliknya bersama dua orang rekannya berinisial GBD dan BMH dari arah Cipondoh menuju Jalan Benteng Betawi.

Selanjutnya ketika melintas di Jalan Arteri Pinggir Tol JKC, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pelaku menabrak bagian belakang sepeda motor korban yang sedang berjalan di depannya hingga terpental.

"Maka terjadilah kecelakaan lalulintas yang berakibat korban mengalami luka parah dan kemudian korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

"Saat kejadian, pelaku bersama dengan dua orang temannya di dalam mobil yang duduk di kursi samping dan di belakang pengemudi," sambungnya.

Salah seorang wanita yang ada di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku tidak menduga terjadi kecelakaan tersebut.

Pasalnya peristiwa berlangsung cepat dan ia telah menyaksikan korban terseret beberapa meter setelah ditabrak BMW.

"Saya juga kaget, tiba-tiba ada suara kecelakaan keras dan pas lihat korbannya udah keseret ada mungkin 5 meter," kata dia.

Saat ini kasus kecelakaan yang melibatkan mobil mewah dengan pelaku masih pelajar itu masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Kami tengah meminta visum et tepertum kepada petugas Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Tangerang," terang Badruzzaman. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News