Tak Kuat Dianiaya Orang Tua Alasan Fidya Kamalinda Pergi dari Rumah, Bantah Pengakuan Ayah dan Ibu

Atlet tersebut bernama Fidya Kamalinda. Fidya Kamalinda ternyata atlet berprestasi yang kerap mendapatkan medali

Editor: Joseph Wesly
(Instagram.com @nyinyir_official_update - TikTok ryuki janessa)
KERAP MENDAPATKAN PENGANIAYAAN- Kolase Fidya Kamalinda dan orang tuanya. Fidya Kamalinda mengaku bukan menghilang namun sengaja meninggalkan orang tuanya karena kerap dianiaaya. (Instagram.com @nyinyir_official_update - TikTok ryuki janessa) 

"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.

Bahkan, ia pernah dibawa ke dukun sebelum bertanding, seolah ada cara mistis yang bisa menjamin kemenangannya.

Salah satu kejadian yang paling membekas baginya terjadi pada POPDA Riau 2014. 

Setelah mengalami kekalahan, Fidya mengaku mendapat pukulan bertubi-tubi dari ayahnya sebagai bentuk hukuman. 

"Setiap kali aku kalah, aku mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku. Saya dipukul habis-habisan" ucap Fidya Kamalinda.

Tak hanya kekerasan fisik, ia juga mengalami tekanan mental yang membuatnya semakin tertekan.

Fidya juga mengungkap seluruh pendapatannya sebagai atlet dikendalikan oleh orang tuanya. 

Gaji bulanan, uang hadiah dari pertandingan, semuanya dikuasai tanpa memberinya kesempatan untuk menikmati hasil jerih payahnya sendiri.

"Semua uang pertandingan saya, gaji bulanan saya, orang tua yang saya terima, orang tua saya yang menerima hasilnya, bukan saya yang menikmatinya, saya juga ingin seperti orang-orang yang bisa kuliah, tapi apa buktinya?" ucap Fidya.

Meskipun menghadapi berbagai tekanan, Fidya tetap berusaha mengejar pendidikan. 

Setelah lulus, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya sendiri. 

Diam-diam, ia mulai berjualan online untuk membiayai kuliahnya.

Pada usia 21 tahun, Fidya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan rumahnya. 

Keputusan ini diambil demi kebebasannya sendiri. 

Ia memilih untuk menghilang tanpa meninggalkan jejak dan bertahan hidup dengan caranya sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved