Mudik Lebaran 2025
Mudik Gratis Lebaran 2025 Ditiadakan, Pemkot Tangsel Alihkan Anggaran
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan memutuskan untuk tidak mengadakan program mudik gratis pada lebaran 2025.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan memutuskan untuk tidak mengadakan program mudik gratis pada lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan bahwa anggaran dan sumber daya kini lebih difokuskan pada program lain yang dianggap lebih prioritas.
"Tahun ini Tangsel tidak mengadakan mudik gratis dulu, karena terkait dengan hal lain-lain," kata Ayep saat ditemui di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, dikutip Minggu (16/2/2025)
Ayep paham betul jika peminat program mudik gratis cukup banyak, hanya saja keputusan ini diambil untuk mengalihkan anggaran dan sumber daya ke program-program yang lebih mendesak.
"Berhubung kita membutuhkan untuk hal yang lebih penting, bukan ini tidak penting, tapi banyak hal lain, kita juga harus melakukan program wali kota, program Tangsel terang," ujar Ayep.
Ia menjelaskan bahwa dengan bertambahnya jumlah titik lampu jalan, pihaknya harus memperhatikan biaya pembayaran listrik yang cukup besar.
Dishub Tangsel mencatat, biaya untuk pembayaran listrik jalanan di Tangsel rata-rata mencapai sekitar 55 miliar rupiah per tahun, atau sekitar 4,5 miliar rupiah setiap bulannya.
"Rata-rata pertahun sekitar Rp55 Miliar untuk bayar listrik, perbulan 4 setengah Miliar," kata Ayep.
Karena itulah, kebutuhan anggaran untuk menjaga infrastruktur tersebut menjadi prioritas utama.
Lantas, apakah ditiadakannya program mudik gratis merupakan efek dari efisiensi anggaran?
Ayep menjelaskan, meskipun program mudik gratis tahun lalu cukup diminati, efisiensi anggaran lebih diutamakan untuk program-program yang lebih mendesak dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.
“Efisiensi anggaran memang ada di seluruh sektor, terutama untuk kegiatan seremonial dan perjalanan dinas. Namun hal ini tidak akan mengganggu program-program utama dari Wali kota Tangsel,” pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Pendatang Baru yang Tiba di Tangsel Harus Laporkan Kedatangan, Ini Cara dan Aturannya |
![]() |
---|
Asyik, ASN Boleh FWA Kerja Fleksibel hingga 8 April 2025, Berikut Penjelasan Soal FWA |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Tutup Pintu bagi Pendatang tanpa Keahlian karena Menjadi Beban bagi Kota Tujuan |
![]() |
---|
4 Kisah Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Ada Warga Tangerang hingga Suami Tinggalkan Anak Istri |
![]() |
---|
Kelamaan BAB, M Faruk Kaget Ditinggal Bus, Tersenyum Lagi setelah Kapolres Indramayu Belikan Tiket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.