Warga Satu Desa di Tangerang Terjerat Rentenir, Utang Rp 500 Ribu Jadi 40 Juta, Tanah Dirampas

Utang kecil menjadi beranak-pinak karena besarnya cicilan bunga yang harus dibayar para debitur kepada rentenir

Editor: Joseph Wesly
(Shutterstock)
TERJERAT RENTENIR- Seratusan hingga ribuan warga desa di Tangerang terjerat rentenir. Uang Rp 500 ribu jadi Rp 40 juta, tanah dirampas. (Shutterstock) 

Menurut D, banyak warga yang kehilangan barang-barang berharga seperti televisi dan motor yang dirampas oleh rentenir sebagai jaminan.

"Barang-barang berharga di rumah diambil. Itu kalau sampai tidak bisa bayar utang. Betul itu, saya tidak mengada-ngada karena korbannya cerita langsung," ujar D.

D mendapatkan cerita tersebut saat para warga yang menjadi korban jeratan utang rentenir dikumpulkan di kantor desa Selembaran Jati beberapa waktu lalu.

Saat itu, tengah digelar mediasi terkait permasalahan warga yang terjerat utang dan rentenir. Mediasi dihadiri oleh kepala desa, camat, hingga anggota DPRD Kabupaten Tangerang. "

Kemarin diundang para korban, diminta 30 orang, tetapi yang datang ratusan. Mereka semua mengaku jadi korban rentenir," kata dia dikutip dari di Kompas.com

Utang Rp 400 Ribu Jadi 40 Juta

Seorang Manula di Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, kehilangan lahannya.

Lahan milik A (80) itu raib karena dirampas rentenir. Rentenir merampas tanahmya karena A tidak mampu membayar utang.

Hutang A yang semula Rp 500 ribu beranak-pinak hingga menembus angka Rp 40 juta.

Akibat tidak mampu membayar utangnya tersebut, rentenir tempatnya meminjam mengambil tanahnya dan kini membangun kotrakan di atas lahan tersebut.

Kisah viral karena utang yang awalnya cuma Rp 500 ribu berkembang menjadi Rp 40 Juta.

Banyak netizen yang tidak habis pikir dengan ulah sang rentenir yang mewajibkan debiturnya membayar bungan yang sangat besar.

Bunga tersebut akhirnya menjerat dibitur sehingga terpaksa menyerahkan lahannya.

Kronologi Perampasan Tanah

Peristiwa itu bermula saat S, anak dari A terpaksa meminjam uang Rp 500.000 pada 2016 lalu untuk biaya berobat A yang tengah sakit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved