Berawal dari Kecintaan terhadap Otomotif, Perusahaan Lokal Sukses Jadi Distributor BMW di Indonesia
Jadi awalnya karena kita memang pecinta otomotif, saya liat ada tender towing atau distributor unit untuk BMW ke seluruh Indonesia
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG UTARA- Perusahaan otomotif lokal mencatatkan prestasi luar biasa dengan memenangkan tender sebagai distributor resmi mobil BMW di seluruh Indonesia.
Berawal dari kecintaan terhadap dunia otomotif, Wahyu Kandacong selaku pemilik PT GTS Towing memasukkan perusahaannya untuk mengikuti tender untuk layanan towing atau pengangkutan kendaraan BMW ke seluruh Indonesia.
"Jadi awalnya karena kita memang pecinta otomotif, saya liat ada tender towing atau distributor unit untuk BMW ke seluruh Indonesia, kami coba tendernya, waktu itu dilakukan ke daerah Sunter," kata Wahyu Kandacong, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (19/3/2025).
Setelah berhasil mengajukan profil perusahaan dan melalui serangkaian audit serta kompetisi, Wahyu Kandacong akhirnya memenangkan tender tersebut, membuka jalan untuk bekerja sama dengan BMW dalam distribusi dan layanan purna jual di tanah air.
Dalam proses seleksi, perusahaannya bersaing ketat dengan empat perusahaan besar lainnya yang juga ikut dalam tender tersebut.
Kata Wahyu, yang membedakan perusahaannya adalah kepemilikan towing pribadi, yang memungkinkan mereka untuk tidak bergantung pada pihak ketiga atau subkontraktor.
"Memang notabenenya kita satu satunya perusahaan yang mempunyai towing pribadi dan kita tidak subkontraktor," ucap Wahyu.
Untuk mewujudkan hal ini, perusahaannya menginvestasikan dana yang cukup besar, mencapai kisaran Rp 16 hingga Rp 18 miliar.
Alexander Hikmat selaku Direktur Operasional mengatakan nilai investasi ini dipengaruhi oleh peningkatan volume kendaraan yang mereka terima.
"Untuk kendaraan dan infrastruktur kurang lebih 16 sampai 18 miliar, tergantung dari peningkatan volume yang kita terima," kata Alexander.
Alexander turut berbangga hati mengerjakan brand Eropa seperti BMW, yang sebelumnya belum pernah bekerjasama secara langsung dengan perusahaannya.
Kata Alexander, perusahaannya hanya mengerjakan brand otomotif lain sebagai subkontraktor. Namun, kali ini mereka memiliki kesempatan langka untuk menangani brand Eropa secara langsung, tanpa melibatkan kontraktor lain sebagai pihak ketiga.
"Selama ini kami bekerja sebagai subkontraktor untuk brand-brand lain. Namun, menang tender ini dan memegang langsung brand Eropa seperti BMW adalah sebuah kebanggaan bagi kami," tambah Alexander.
Melihat tren industri otomotif di Indonesia, perusahaan ini optimis akan potensi besar yang bisa diraih.
| Mahasiswa FH UGM Tewas Ditabrak BMW, Tagar JusticeForArgo Trending di Media Sosial, Ini 7 Faktanya |
|
|---|
| Kecelakaan di Tol Serpong-Balaraja, Mobil BMW Seruduk Carry Pick Up |
|
|---|
| Dedengkot Bikers Indonesia Asal Tangsel Antusias Diundang Upacara HUT RI di IKN: Ini Sejarah Baru |
|
|---|
| Kisah Wahyu Kandacong, Sukses Jadi Pengusaha dan Pegiat Sosial di Bidang Otomotif |
|
|---|
| Baru Terungkap, Street Race di Ancol Sempat Disangka Jebakan untuk Menangkap Pebalap Liar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.