Mudik Lebaran 2025

54,2 Persen Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta Saat Arus Mudik Lebaran 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, hingga Jumat (28/3/2025), sebanyak 54,2 persen kendaraan telah meninggalkan Jakarta.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Wartakotalive.com/Rendy
ARUS MUDIK LEBARAN - Pantauan arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada Kamis (26/12/2024) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, hingga Jumat (28/3/2025), sebanyak 54,2 persen kendaraan telah meninggalkan Jakarta untuk mudik Lebaran 2025. 

Listyo Sigit menyampaikannya usai memantau arus lalu lintas di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Jumat hari ini.

"Menurut laporan yang diterima, sekitar 54,2 persen kendaraan sudah meninggalkan Jakarta dan menuju arah timur," ucapnya, kepada wartawan.

Namun, meski sudah ada lonjakan jumlah kendaraan, Sigit menyebutkan puncak arus mudik belum terlewati. 

Ia memperkirakan, puncak mudik akan terjadi pada malam hari ini.

"Arus mudik pada pagi ini belum mencapai puncaknya, dan kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam," ujar Sigit.

Kapolri juga menjelaskan, puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada malam hari menjelang subuh atau setelah sahur. 

Ia berharap, dengan pola pergerakan masyarakat yang teratur, puncak mudik dapat dilalui dengan lancar.

"Melalui pengaturan yang tepat, diharapkan kita dapat melewati puncak arus mudik dengan baik," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halaman agar beristirahat jika merasa kelelahan. 

Para pemudik juga diingatkan untuk menghindari microsleep atau periode tertidur singkat yang dapat berakibat fatal saat dalam perjalanan.

"Microsleep itu tidur sesaat, hilang kesadaran selama 5 hingga 10 detik. Jika kita mengendarai mobil dengan kecepatan 60 km/jam atau di jalan tol, bayangkan berapa meter mobil bisa melenceng," ucap Karyoto, dikutip Senin (24/3/2025).

Ia berharap personel gabungan dari berbagai instansi bisa rutin memberikan imbauan kepada para pengemudi. 

Dengan begitu, diharapkan kecelakaan lalu lintas (lalin) dapat diminimalkan.

Berdasarkan data yang diterimanya, diperkirakan 52 persen warga Jakarta akan mudik ke kampung halaman.

"Dari survei yang diterima, hampir 52 persen warga Jakarta diperkirakan akan meninggalkan ibu kota untuk mudik ke kampung halaman atau kota tujuan lainnya," ujarnya.

Untuk pengamanan mudik, ribuan personel gabungan akan dikerahkan, dan 100 posko akan didirikan di berbagai titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Adapun jumlah personel ini masih bersifat sementara dan kemungkinan akan bertambah.

"Secara tertulis dalam rencana operasi, terdapat 4.386 personel dari pemerintah daerah, 100 personel TNI, dan 3.514 personel Polri. Namun, saya yakin jumlahnya akan lebih banyak," tambah Karyoto.

Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan pentingnya toleransi antarumat beragama di Indonesia. 

"Mudik adalah momen yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim. Toleransi di negara kita sudah sangat luar biasa," tutur Karyoto. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved