Isu Ijazah Palsu Jokowi Kembali Ramai, Para Pengacara Dikumpulkan Pertimbangkan Langkah Hukum

sejumlah pengacara dikumpulkan di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, pertimbangan proses hukum penyebar kabar bohong soal ijazah palsu Jokowi.

Editor: Joko Supriyanto
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
AMBIL LANGKAH HUKUM : Mantan Presiden Joko Widodo bersama tim hukumnya Yakup Hasibuan (Putra Otto Hasibuan), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana dan Rivai Kusumanegara di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (9/4/2025). Jokowi mempertimbangkan akan mengambil langkah hukum terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang baru-baru ini muncul kembali. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Isu soal ijazah palsu Jokowi kembali mencuat di media sosial akhir-akhir ini.

Meskipun pihak UGM sudah memastikan ijazah Jokowi asli, namun sejumlah pihak meragukannya 

Apalagi muncul sejumlah analisa yang meragukan keabsahan ijazah Jokowi yang beredar di publik. Dalam ijazah tersebut, disebutkan penuh dengan kejanggalan.

Nampaknya Joko Widodo tak mau tinggal diam melihat isu yang tengah kembali ramai dibicarakan itu.

Pada Rabu (9/4/2025) lalu, sejumlah pengacara dikumpulkan di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, pertimbangan proses hukum penyebar kabar bohong soal ijazah palsu Jokowi.

Hal tersebut disampaikan setelah Tim Kuasa Hukum bertemu dengan Jokowi di kediamannya, di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (9/4/2025) siang

"Enggak ada yang terlalu spesifik sih, lebih ke hal-hal yang umum saja. Kami juga membahas isu-isu dan saling tukar pikiran. Mengenai ijazah Pak Jokowi, itu salah satu yang belakangan cukup ramai dibicarakan di media," kata Kuasa Hukum Jokowi, Yakub Hasibuan dikutip dari Kompas.com

Yakub, yang merupakan anak dari Otto Hasibuan, menjelaskan bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu ini sudah lama beredar, bahkan sejak 2023, melalui sebuah perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus)

Namun, gugatan tersebut telah dimenangkan oleh tim kuasa hukum Jokowi.

"Sudah kami menangkan, dan gugatan dari pihak lawan juga sudah kalah. Sebenarnya, kami juga bingung kenapa masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Pak Jokowi," tambah Yakub.

Pendapatnya tersebut dikuatkan dengan adanya konfirmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah memberikan klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi.

"Kami melihat bahwa pihak instansi yang berwenang, termasuk UGM, sudah memberikan pernyataan yang jelas. Bahwa memang benar, ijazahnya sah, dan Pak Jokowi adalah alumni UGM," ujarnya.

Meskipun isu tersebut telah diklarifikasi, tuduhan tersebut terus muncul bahkan setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden.

Yakub pun menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap penyebar isu tersebut.

"Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah hukum karena kami melihat ada oknum-oknum yang mulai menggunakan jalur di luar hukum. Itu sudah sangat mengarah pada penyebaran berita bohong, yang lebih kepada fitnah, dan kami ingin menghindari hal tersebut," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved