Anggota Polsek Cisauk, Aiptu Sugiri Diduga Lecehkan Istri Warga saat Bertugas, Suami Ngamuk 

Ini polisi yang jaga di Muncul, meraba-raba istri saya nih. Ini sudah pelecehan seksual ini nih. Ini enggak beres polisinya nih, macam apa ini, buset

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
(shutterstock)
ILUSTRASI PELECEHAN SEKSUAL- Anggota Polsek Cisauk, Aiptu Sugiri didampat warga bernama Pendi. Pendi mengaku bahwa istrinya dilecehkan Aiptu Sugiri. (shutterstock) 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CISAUK- Seorang pria bernama Pandi mengamuk di Kantor Polsek Cisauk, Tangerang Selatan, pada Selasa (8/4/2025). 

Aksi emosional tersebut terjadi lantaran Pandi menduga istrinya menjadi korban pelecehan oleh salah satu anggota kepolisian yang bertugas.

Peristiwa itu pun ramai diperbincakan di media sosial setelah diunggah, Kamis (10/4/2025).

Dalam video tersebut, Pandi tampak meluapkan amarahnya terhadap salah satu anggota polisi yang disebut bernama Sugiri, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.

"Ini polisi yang jaga di Muncul, meraba-raba istri saya nih. Ini sudah pelecehan seksual ini nih. Ini enggak beres polisinya nih, macam apa ini, buset," ujar Pandi dalam video.

Pandi bahkan merekam sosok yang diduga sebagai pelaku, seraya menuntut pertanggungjawaban dari pihak kepolisian atas kejadian tersebut.

Pada momen itu, terduga pelaku hanya diam dan tidak menggubris kemarahan Pandi.

Lalu, di tengah kemarahannya itu, terdengar suara anggota Polsek Cisauk lainnya yang meminta sang suami untuk tenang dan menghentikan rekamannya itu.

Namun, Pandi tidak mau dan memilih untuk meneruskan rekaman tersebut karena sang istri diduga sudah dua kali dilecehkan oleh pelaku.

"Enggak terimalah. Ini sudah kejadian dua kali nih. Ini yang biasa parkir di SMA Mozer (SMAN 2 Kota Tangerang Selatan) sini nih," kata dia.

Kemudian, rekaman tersebut kembali dipusatkan ke wajah terduga pelaku itu .

"Nih, ini mukanya," ucap Pandi.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya menyatakan bahwa masalah tersebut telah ditangani secara internal dan berakhir damai melalui proses mediasi antara kedua belah pihak pada hari yang sama.

“Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Mediasi dilakukan pada hari yang sama dan kedua pihak sepakat berdamai,” ujar Dhady saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved