Diduga Kram saat Berenang di Danau saat Memasang Jaring, Pemuda di Sindang Jaya Tewas Tenggelam

Korban dengan saudaranya berdua, saudaranya sudah turun di danau, korban ini masih di atas dan sempat saya tanya juga. Kemudian dia turun

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
TENGGELAM DI DANAU - Nasib nahas dialami pemuda berinisial AG (22), usai ditemukan tewas tenggelam, kala hendak mencari ikan di danau bekas galian tanah di kawasan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (19/4/2025) pagi. Pemuda berusia 20 tahun itu tenggelam diduga karena mengalami kram pada kakinya, ketika berenang di danau tersebut. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, SINDANG JAYA - Nasib nahas dialami pemuda berinisial AG (22), usai ditemukan tewas tenggelam, kala hendak mencari ikan di danau bekas galian tanah di kawasan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (19/4/2025) pagi. 
Pemuda berusia 20 tahun itu tenggelam diduga karena mengalami kram pada kakinya, ketika berenang di danau tersebut. 
AG sempat dinyatakan hilang usai tenggelam di danau, dan baru ditemukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) beserta warga, pada Sabtu siang. 
Usai ditemukan, jenazah AG pun dievakuasi ke rumah duka, yang terletak di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. 
Berdasarkan keterangan saksi mata, Yusuf, korban bersama saudara sepupunya, datang ke danau bekas galian tanah sambil membawa jaring ikan, pada Sabtu pagi. 
Korban kemudian berenang ke tengah danau yang memiliki kedalaman 6 meter, untuk memasang jaring. Namu nahas, diduga mengalami kram, AG pun tenggelam. 
Yusuf menuturkan, sejumlah warga yang berada di lokasi sempat hendak menolong korban.
Akan tetapi korban sudah lebih dulu tenggelam hingga akhirnya masuk ke dasar danau. 
"Korban dengan saudaranya berdua, saudaranya sudah turun di danau, korban ini masih di atas dan sempat saya tanya juga. Kemudian dia turun, kemudian dia menyebrang, berenang tanpa pengaman," kata Yusuf saat diwawancarai di lokasi. 
"Ada dua kemungkinan, mungkin dia lelah, atau kemungkinan dia kram gitu. Sehingga tidak bisa mengendalikan renangnya di danau. Kemudian dia terakhir melambaikan tangan minta tolong," ungkapnya. 
Di sisi lain, Komandan Pos Damkar Pasar Kemis, Oni Syahroni mengatakan, jasad korban ditemukan usai melakukan pencarian selama dua jam. Korban ditemukan di dasar danau dengan radius 7 meter dari tepi danau. 
Oni menjelaskan, pencarian jasad korban menggunakan dua cara, yakni dengan mengitari danau agar tubuh korban muncul ke permukaan, serta memakai bambu. 
"Posisi korban di dasar danau, kedalaman enam meter. Korban ditemukan radius tujuh meter dari bibir danau, kurang lebih dua jam. Korban sudah dibawa ke rumah duka," kata dia. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved