Tony Sumampau Tempuh Jalur Hukum, Sebut Ada Provokator Soal Pengakuan Eks OCI Disiksa

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Viral beberapa waktu lalu soal pengakuan eks karyawan Oriental Circus Indonesia (OCI) yang mengaku disiksa.

Para karyawan itu mengaku mendapatkan perlakuan tidak manusiawi selama bekerja sebagai anggota Oriental Circus Indonesia (OCI).

Eks pemain, Vivi mengaku mengalami kekerasan hingga disentrum.

Vivi bahkan mengaku dirinya sejak kecil bekerja di OCI karena tidak tahu asla usulnya.

Vivi yang mengaku tidak tahan mendapat perlakuan kasar mencoba kabur.

Namun pelariannya gagal dan berhasil ditangkap.

Pasca ditangkap, Vivi mengaku bahwa dirinya mendapat penyiksaan hingga dipasung.

Setelah dihukum dirinya kembali bekerja sebagai pemain sirkus.

Namun tekadnya untuk kabur masih membara di hatinya sehingga dia memanfaatkan situasi hingga berhasil kabur di percobaan kedua.

Hal itu diucapkan Vivi bersama para mantan pemain sirkus OCI saat audiensi dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Mugiyanto, di Jakarta, Selasa (15/4/2025) lalu.

Baca juga: Respons Tony Sumampau Pemilik Taman Safari Indonesia Soal Eks Pemain OCI yang Mengaku Disiksa

Namun pernyataan Vivi dibantah oleh Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau.

Tony Sumampau mengaku tidak terima OCI dituduh menyiksa eks pemain sirkus.

Dia pun mengaku akan membawa kasus tuduhan dugaan praktik eksploitasi ke ranah hukum.

Pihaknya mengklaim tidak pernah melakukan praktik eksploitasi, perbudakan, dan penyiksaan terhadap para pemain sirkus di bawah naungan OCI. 

Menurutnya, ada provokator yang dengan sengaja memanfaatkan kondisi para mantan pemain sirkus untuk membuat narasi negatif.