Tony Sumampau Tempuh Jalur Hukum, Sebut Ada Provokator Soal Pengakuan Eks OCI Disiksa

Para karyawan itu mengaku mendapatkan perlakuan tidak manusiawi selama bekerja sebagai anggota Oriental Circus Indonesia (OCI)

Editor: Joseph Wesly
(Tribunnews/Alfarizy)
LAPORKAN KASUS KE POLISI- Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau membantah telah mengeksploitasi dan menyiksa pemain sirkus Oriental Circus Indonesia. Dia mengaku akan melaporkan sang provokator ke polisi. (Tribunnews/Alfarizy) 

Selain itu, ini juga bukan bentuk kekerasan yang disengaja. 

"Betul, pendisiplinan itu kan dalam pelatihan ya, pasti ada. Saya harus akui. Cuma kalau sampai dipukul pakai besi, itu nggak mungkin."

"Kalau mereka luka, justru nggak bisa tampil atraksi," ujar Toni.

Tony juga menepis tudingan soal penyiksaan yang dialami mantan pemain sirkus. 

Dia menyebut hal itu sebagai upaya sensasional dan tidak logis yang bertujuan menarik simpati publik. 

"Kalau dibilang penyiksaan, ya itu membuat sensasi saja."

"Supaya orang yang dengar jadi kaget, serius gitu ya. Kalau benar-benar seperti itu, ya tidak masuk akal," ujarnya. 

Pihaknya menjelaskan, pelatihan di OCI tidak jauh berbeda dengan standar pelatihan di cabang olahraga lain, seperti senam atau bela diri. 

"Kalau kita salah, ya pasti gurunya akan koreksi dengan keras, karena salah sedikit bisa mencelakakan diri sendiri, apalagi di atraksi salto dan sebagainya."

"Biasanya cuma diingatkan, misalnya kakinya harus lurus. Kalau enggak lurus nanti ngayunnya bengkok. Kadang pakai rotan, ya itu memang biasa di latihan akrobatik atau senam indah," demikian penjelasannya.

Tony menegaskan, disiplin yang diterapkan dalam pelatihan bertujuan menjaga keselamatan pemain, bukan menyakiti, apalagi mengeksploitasi. 

"Kalau kita malas dan salah, bisa jatuh. Jadi itu semua bagian dari tanggung jawab kita mendidik atlet sirkus supaya terampil dan selamat saat tampil," pungkas Tony.

Taman Safari dan OCI

Vice President Legal & Corporate Secretary Taman Safari Indonesia (TSI), Barata Mardikoesno, menjelaskan Taman Safari dan OCI adalah dua entitas bisnis berbeda.

Kedua hal ini berdiri secara terpisah, dengan latar belakang dan badan hukum berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved