Program Pemutihan Pajak Diserbu Warga Tangsel, Samsat Ciputat Layani 3.000 Kendaraan Sehari
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung disambut antusias oleh masyarakat di Kota Tangerang Selatan.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung disambut antusias oleh masyarakat di Kota Tangerang Selatan.
Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Ciputat, Benny Pribadi mengatakan bahwa rata-rata 3.000 kendaraan per hari tercatat memanfaatkan program ini.
Lonjakan signifikan terjadi pada Kamis (18/4/2025) lalu, di mana jumlah kendaraan yang dilayani mencapai 4.200 unit dalam sehari.
Jumlah tersebut jauh di atas angka pelayanan harian pada kondisi normal yang berkisar di angka 1.200 kendaraan.
"Antusiasme masyarakat masih sangat tinggi. Rata-rata harian saat ini di atas 2.500 kendaraan, bahkan sempat tembus 4.200 unit dalam satu hari. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mulai tumbuh, apalagi dengan adanya program pemutihan ini," kata Benny Pribadi, Ciputat, Tangsel, Selasa (22/4/2025).
Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk mengurus pajak kendaraan yang sudah lama mati, baik karena alasan finansial maupun administratif.
Tak sedikit juga kendaraan mewah yang turut serta dalam program ini, karena nilai penghapusan dendanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Pemutihan Pajak, Samsat Serpong Raih Pendapatan hingga Rp1,2 Miliar Per Hari
Dengan waktu pelaksanaan yang masih berlangsung, pihak Samsat memprediksi angka partisipasi masyarakat akan terus bertambah hingga akhir masa program.
Masyarakat diimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini sebelum masa pemutihan berakhir.
Sementara itu, Tito Junaedi (42), warga Pondok Betung, Pondok Aren, yang rela antre sejak pagi demi mengurus balik nama dan pajak kendaraan yang telah mati.
"Saya antre dari jam 7 pagi, berangkat dari rumah setengah 7. Memang ramai banget, tapi saya bersyukur dengan adanya program ini, sangat membantu, apalagi khususnya di Banten,” ujar Tito Junaedi.
Tito mengaku mengetahui informasi tentang program pemutihan ini dari internet. Melihat manfaatnya, ia langsung memutuskan untuk ikut.
"Ini momen yang pas, jadi saya langsung manfaatkan. Walaupun antre panjang, ini sangat membantu masyarakat seperti saya," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Anggaran Suvenir Rp20 Miliar, Warga Minta Pemkot Tangsel Lebih Terbuka |
![]() |
---|
Leony Vitria Sindir Soal Anggaran Pemkot Tangsel |
![]() |
---|
Kapolres Tangsel Tinjau Keamanan Lingkungan di Binong, Serahkan Bantuan CCTV |
![]() |
---|
Tak Dapat Sosialisasi, Anggaran Suvenir Rp 20 Miliar Pemkot Tangsel Dipertanyakan Warga |
![]() |
---|
Polres Tangsel Sebut Ledakan di Pamulang Dipastikan Akibat Kebocoran Tabung Elpiji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.