Pemutihan Pajak, Samsat Serpong Raih Pendapatan hingga Rp1,2 Miliar Per Hari

Alhamdulillah, peningkatan sangat terasa. Kemarin kami mencatat sampai Rp1,2 miliar dalam sehari. Ini hampir dua kali lipat dari hari-hari biasa

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
SAMSAT SERPONG- Kepala Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Samsat Sarpong, Teguh Riyadi, Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Banten melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor 170 tahun 2025 (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Banten melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor 170 tahun 2025 memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah. 

Di Samsat Sarpong, lonjakan pendapatan terlihat drastis dalam beberapa hari terakhir pelaksanaan program.

Kepala Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Samsat Sarpong, Teguh Riyadi, menyampaikan bahwa sebelum program ini berjalan, pendapatan harian dari sektor pajak kendaraan berkisar antara Rp600 juta hingga Rp700 juta. 

Namun, sejak program pemutihan dimulai, angka tersebut melonjak hingga mencapai Rp1,2 miliar per hari.

"Alhamdulillah, peningkatan sangat terasa. Kemarin kami mencatat sampai Rp1,2 miliar dalam sehari. Ini hampir dua kali lipat dari hari-hari biasa," kata Teguh saat ditemui TribunTangerang.com, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Samsat Serpong Buka Layanan Lebih Pagi di Program Pemutihan Pajak

Tidak hanya pada hari kerja, peningkatan juga terjadi hari ini atau akhir pekan.

Biasanya, pelayanan pada hari Sabtu cenderung sepi, dengan capaian sekitar Rp200 juta dari kurang lebih 300 kendaraan. 

Namun, pada Sabtu kali ini, antusiasme masyarakat melonjak dua kali lipat, dengan jumlah kendaraan mencapai sekitar 600 unit dan pendapatan pajak turut meningkat signifikan.

"Akhir pekan biasanya sedikit ya. Biasanya sedikit karena kan terbatas waktu, gitu kan. Dan mungkin juga karakterisif perkotaan mungkin pada libur ya. Tapi Alhamdulillah ada peningkatan," kata Teguh.

Karena peningkatan itu, pelayanan yang biasanya berakhir pukul 12.00 siang, kini dilanjutkan hingga seluruh wajib pajak yang sudah mengantre terlayani.

"Sabtu biasanya kami tutup pukul 12 siang, tapi karena antrian masih banyak, pelayanan kami lanjutkan hingga selesai. Ini menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi terhadap program ini," pungkasnya. 

Saat TribunTangerang.com di Samsat Serpong, Monika, seorang warga Serpong Utara memanfaatkan hari Sabtunya untuk membayar pajak kendaraan.

Monika mengungkapkan, ia memilih untuk membayar pajak pada hari Sabtu karena hari itu merupakan waktu luang baginya setelah selesai bekerja. 

"Saya memang sengaja datang hari Sabtu karena libur dari pekerjaan. Jadi bisa lebih leluasa mengurusnya," kata Monika.

Monika mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya program pemutihan pajak, terutama karena sudah setahun menunggak pembayaran. 

"Saya sangat antusias dengan program ini, karena setelah setahun menunggak, saya bisa bayar tanpa beban," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved