Antusiasme Tinggi, Samsat Serpong Buka Layanan Lebih Pagi di Program Pemutihan Pajak

Biasanya administrasi dimulai pukul 08.00. Tapi untuk mempercepat proses, cek fisik kami mulai sejak pukul 06.30. Jadi begitu loket dibuka

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
SAMSAT SERPONG- Kepala Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Samsat Sarpong, Teguh Riyadi, Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Banten melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor 170 tahun 2025 (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Sejak program pemutihan pajak kendaraan digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Samsat Sarpong berinovasi dengan membuka layanan cek fisik kendaraan lebih awal, tepat pukul 06.30 WIB.

Kepala Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT-PPD) Samsat Sarpong, Teguh Riyadi mengatakan bahwa inovasi ini dilakukan demi mempercepat proses dan memberi kenyamanan bagi wajib pajak.

"Biasanya administrasi dimulai pukul 08.00. Tapi untuk mempercepat proses, cek fisik kami mulai sejak pukul 06.30. Jadi begitu loket dibuka, wajib pajak tinggal masuk ke tahap administrasi. Hasilnya, tidak ada penumpukan dan semua berjalan lancar," kata Teguh, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/4/2025).

Sudah berjalan 3 hari, program pemutihan yang akan berlangsung selama dua bulan ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. 

Lebih lanjut, Teguh mengatakan jika belum ada penambahan personel meskipun antusias warga sedang tinggi-tingginya.

"Kalau penambahan personel, tidak ya. Kami maksimalkan yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Program pemutihan pajak kendaraan bermotor  memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah. 

Di Samsat Sarpong, lonjakan pendapatan terlihat drastis dalam beberapa hari terakhir pelaksanaan program.

Teguh Riyadi, menyampaikan bahwa sebelum program ini berjalan, pendapatan harian dari sektor pajak kendaraan berkisar antara Rp600 juta hingga Rp700 juta. 


Namun, sejak program pemutihan dimulai, angka tersebut melonjak hingga mencapai Rp1,2 miliar per hari.

"Alhamdulillah, peningkatan sangat terasa. Kemarin kami mencatat sampai Rp1,2 miliar dalam sehari. Ini hampir dua kali lipat dari hari-hari biasa," kata Teguh.

Tidak hanya pada hari kerja, peningkatan juga terjadi hari ini atau akhir pekan.

Biasanya, pelayanan pada hari Sabtu cenderung sepi, dengan capaian sekitar Rp200 juta dari kurang lebih 300 kendaraan. 

Namun, pada Sabtu kali ini, antusiasme masyarakat melonjak dua kali lipat, dengan jumlah kendaraan mencapai sekitar 600 unit dan pendapatan pajak turut meningkat signifikan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved