Mantan Ketua KPK Sebut Jokowi Memang Harus Dilawan dengan Berbagai Macam Kekuatan

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Joko Widodo resmi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik.

Mereka yang dilaporkan adalah Roy Suryo dan empat orang lainnya.

Mereka yang juga turut dilaporkan adalah Rismon Sianipar, Tifauziah Tyassuma, Rizal Fadilah, dan satu orang lainnya berinisial K.

Jokowi melaporkan mereka karena merasa jengah dengan tuduhan memiliki ijazah palsu.

Meski UGM sudah memastikan ijazah Jokowi asli, namun Roy Suryo tetap lantang mengatakan soal dugaan ijazah Jokowi Palsu.

Jokowi pun akhirnya melaporkan Roy Suryo cs ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Menanggapi laporan itu, eks ketua  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad buka suara.

Abraham Samad turut menanggapi soal pelaporan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya.

Abraham menjelaskan Jokowi memang harus dihadapi dengan berbagai macam kekuatan.

Abraham pun turut menyemangati para terlapor yang harus menghadapi berbagai macam lika-liku pembuktian.

Laporan Jokowi ke polisi itu, kata Abraham, merupakan kerikil kecil.

"Pesan saya kepada Bung Rismon, Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Bung Fadila santai saja menghadapi laporan ini."

"Karena saya anggap ini semacam intimidasi kecil saja," kata Abraham Samad saat berpidato pada acara deklarasi bersama dukung usut ijazah Jokowi, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025). 

Menurutnya, laporan Jokowi itu tidak perlu dianggap hebat.

"Intimidasi yang kecil, kerikil tahu nggak itu kalau kerikil, ada di depan kita, kita tendang saja," ujar Abraham.