Prabowo Janji Tanggung Jawab Proyek Whoosh, Dokter Tifa Ingatkan Bos Termul: Jangan Happy Dulu

Tifa menyebut ada makna penting yang sebenarnya disampaikan oleh Ketum Gerindra itu yang ingin bertanggung jawab atas proyek Whoosh.

Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota
KASUS IJAZAH PALSU - Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (11/7/2025). Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).  

TRIBUNTANGERANG.COM - Dokter Tifa memberikan peringatan kepada Bos Termul dan pengikutinya untuk memahami secara jernih terkait penyataan Presiden Prabowo soal poryek Kereta Cepat Whoosh.

Tifa menyebut ada makna penting yang sebenarnya disampaikan oleh Ketum Gerindra itu yang ingin bertanggung jawab atas proyek Whoosh yang sedang ramai diperbicangkan.

Proyek kereta cepat era Presiden ke-7 Joko Widodo itu disebut memiliki nilai utang mencapai Rp118 triliun.

Bahkan Negera dibebankan untuk membayar utang itu sebanyak Rp 1,2 triliun per tahun. Atas kondisi inilah yang membuat publik khawatir akan utang negara.

Sementara Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11/2025) kemarin, meminta publik tak ributkan soal proyek Whoosh. Ia bahkan secara tegas akan bertanggung jawab.

Namun pernyataan ini justru membuat pengiat media sosial Dokter Tifa juga menyebut ada makna peringatan bagi mereka yang terlibat mark-up proyek tersebut.

"Saya baca pernyataan Presiden @prabowo ini sebagai peringatan keras bagi oknum yang terlibat dalam proyek Whoosh yang ugal-ugalan. "Saya tanggungjawab" bukan berarti Presiden mau ambil alih kerugian maupun kemungkinan mark up dan korupsi yang terjadi pada proyek Whoosh," tulis Dokter Tifa di media sosial X pribadinya dikutip pada Rabu (5/11/2025).

Menurut Dokter Tifa ada pesan yang disampaikan Prabowo, dimana ia mengibaratkan ingin mencuci sebuah piring kontor, Tanggung jawab itulah yang dilakukan, bukan dalam arti melindungi para pejahat.

"Ibarat Presiden jadi pencuci piring kotor yang ditinggal pesta pora para tikus curut codot kodok rezim kemarin! Tanggung jawab bukan dengan melindungi kejahatan para penjahat!," 

"Tetapi "tanggung jawab" di sini adalah untuk rakyat! Jika rakyat mengalami kerugian akibat kongkalingkong rezim sebelumnya," tulisnya.

TIfa menilai jika Presiden Prabowo akan menganalisi serta mengivestigasi terkait proyek tersebut demi kepentingan rakyat.

"Presiden tentu akan tanggungjawab memeriksa, menginvestigasi, menangkap, dan memborgol siapapun OKNUM yang bermain di proyek Whoosh dan menghasilkan kerugian bagi rakyat selama puluhan tahun ke depan Jadi Boss Termul dan para Termul jangan happy dulu kalian ya dengan pernyataan Presiden ini. Tanggung jawab Presiden bukan dengan melindungi Para Koruptor, tetapi kepada kepentingan rakyat," katanya.

Baca juga: Prabowo Undang Eks Dirut KAI Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Utang Raksasa Kereta Cepat?

Prabowo Tanggung Jawab

Presiden RI Prabowo Subianto meminta publik untuk tidak meributkan persoalan kereta cepat Whoosh.

Pembangunan kereta cepat tengah mendapat sorotan karena nilai utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp118 triliun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved