Menuju PSEL, Tangsel Bakal Modernisasi Truk Sampah Tak Layak

Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana melakukan pembaharuan total terhadap armada pengangkut sampah yang saat ini dinilai banyak tidak layak.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
TEMPAT PEMBUATAN AKHIR - Suasana tempat pembuangan akhir Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana melakukan pembaharuan total terhadap armada pengangkut sampah yang saat ini dinilai banyak tidak layak jalan. 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan operasionalisasi fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang ditargetkan menyerap seluruh sampah dari masyarakat.

Ia menyatakan bahwa seluruh sampah nantinya akan langsung diangkut menuju fasilitas tersebut, namun kendaraan pengangkut sampah masih ada yang tidak lagi memenuhi standar operasional.

"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Badan Keuangan Pak Eki dan Plt Kepala Dinas Pak Bani, bahwa kita perlu pembaharuan unit-unit truk. Apakah itu pembelian atau kerja sama sewa, kita pertimbangkan yang paling efektif dan efisien,” kata Pilar saat ditemui di gedung Pemerintah Kota, Ciputat, Tangsel, Banten, Selasa (6/5/2025).

Ia menegaskan bahwa penggantian armada akan dilakukan secara bertahap agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. 

Baca juga: Sampah Bakal Disulap Jadi Listrik di Tangsel, Benyamin Davnie: Hari Ini Bersejarah

Setiap unit yang tidak layak akan digantikan dengan unit baru seiring proses modernisasi yang berlangsung.

"Supaya tidak ada lagi truk-truk yang tidak layak jalan, kan malu juga,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kadis DLH Tangsel, Bani Khosyatulloh mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses awal untuk menentukan strategi pembaharuan armada demi mendukung pelayanan kebersihan yang lebih optimal.

"Kami sedang menginventarisir jumlah dan kondisi kendaraan eksisting. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah datanya lengkap," kata Bani kepada TribunTangerang.com.

Setelah proses pendataan rampung, pihaknya akan menentukan tindak lanjut yang paling tepat. 

Adapun, hal yang masih dipertimbangkan meliputi pembaharuan melalui pengadaan unit baru, perbaikan kendaraan lama, atau skema sewa armada.

"Skema pembaharuan ini akan dibahas secara internal dan juga bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Prinsipnya kita mencari solusi terbaik dan paling efisien," pungkasnya. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved