Klaim Letjen TNI Mar Purn Suharto Soal MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Gibran Dibantah
Sebelumnya Suharto yang mengeklaim MUI dan Muhammadiyah mendukung wacana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI
Ia dikenal sebagai pemilik Satya Lencana Seroja dan tanda jasa Bintang Jalasena Nararya.
Puncak karier Suharto adalah saat dirinya mendapat promosi menjabat Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (Irjen Dephankam) pada 1999.
Di jabatan yang kini bernama Irjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tersebut, pangkat Suharto naik menjadi bintang tiga.
Karier militer Suharto tak lepas dari peran latar belakang keluarganya.
Suharto adalah putra seorang prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Pembantu Letnan Satu, yang terakhir menjabat sebagai Komandan Koramil di Padang Bulak Tanding, Sumatera Selatan.
Oleh karenanya, ia memilih mengabdi dan melayani negara di bidang militer.
Suharto menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke XV pada 1969.
Ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf & Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Sekolah Staf & Komando ABRI (Sesko ABRI) pada 1992.
Klaim MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Gibran Dibantah
Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, membantah kedua organisasi tersebut ikut mendukung pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.
Anwar mengungkapkan, Muhammadiyah dan MUI tidak terjun dalam politik praktis.
Dia juga menegaskan terkait wacana pemakzulan Gibran juga bukan ranah dua organisasi besar Islam di Indonesia tersebut.
"Sehubungan dengan beredarnya berita bahwa MUI dan Muhammadiyah mendukung pemakzulan Saudara Gibran sebagai Wakil Presiden, maka perlu saya jelaskan bahwa MUI dan Muhammadiyah tidak berpolitik praktis."
"Masalah adanya desakan untuk memakzulkan wakil presiden itu jelas sudah masuk ke ranah politik praktis dan itu bukan merupakan urusan MUI dan Muhammadiyah," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (7/5/2025).
Anwar menegaskan, Muhammadiyah dan MUI hanya peduli agar pemerintah berbuat baik bagi bangsa dan kehidupan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Sempat Dianggap Warga Sesat, MUI Kota Bekasi Nyatakan Pengajian Umi Cinta Tidak Melenceng dari Islam |
![]() |
---|
Ketua MUI KH Cholil Nafis Kecewa Rekening Yayasan Miliknya yang Berisi Rp 300 Juta Diblokir PPATK |
![]() |
---|
Menang Telak, Syahdan Arya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Jadi RT Termuda di Indonesia |
![]() |
---|
Live TikTok saat Jahit Perut Pasien Caesar, 2 Nakes RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung Dipecat |
![]() |
---|
Muhammadiyah Desak Proses Hukum Ayam Goreng Widuran Solo karena Tak Cantumkan Label Nonhalal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.