Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Dapat Penangguhan Penahanan, Polisi Ungkap Alasannya

Keputusan ini diambil berdasarkan permohonan yang diajukan penasihat hukum tersangka, yang juga didukung kedua orang tuanya.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
x
MAHASISWI ITB DITANGKAP- Mahasiswi ITB ditangkap karena membuat meme Presiden Prabowo dan Jokowi berciuman. Kini mahasiswa tersebut diamankan oleh Polisi. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, kepolisian telah melakukan sejumlah langkah dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan seorang mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS.

SSS sebelumnya diamankan polisi terkait unggahan meme Prabowo-Jokowi di media sosial.

Trunoyudo mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan terhadap tiga orang saksi, serta lima orang ahli yang dimintai pendapatnya. 

Selain itu, penyitaan barang bukti dari para saksi dan tersangka juga telah dilakukan, termasuk pemeriksaan digital forensik.

Dengan telah dilakukannya tahapan-tahapan itu, penyidik menganggap cukup dan lengkap untuk dilakukan proses penyidikan.

"Hari ini, penyidik resmi memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka SSS," ujar Trunoyudo, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Respons Rocky Gerung soal Mahasiswi ITB Diproses Hukum Perkara Kasus Meme AI Prabowo-Jokowi

Keputusan ini diambil berdasarkan permohonan yang diajukan penasihat hukum tersangka, yang juga didukung kedua orang tuanya.

Permohonan penangguhan didasari adanya itikad baik dari tersangka dan keluarganya, yang telah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. 

"Kemudian juga penangguhan penahanan ini diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ucap dia.

"Permintaan maaf juga secara khusus ditujukan kepada Bapak Prabowo Subianto, Bapak Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB)," lanjut Trunoyudo.

Tersangka menyatakan penyesalan yang mendalam dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Penampakan Diduga Mahasiswi ITB Berinisial SSS Ditangkap karena Bikin Meme Mirip Jokowi Cium Prabowo

Penangguhan ini juga mempertimbangkan pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan bagi tersangka untuk melanjutkan proses pendidikan di perguruan tinggi.

"Sejak hari ini, status penahanan terhadap saudari SSS resmi ditangguhkan," ucap eks Kabid Humas Polda Metro Jaya ini. 

Diberitakan sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan, penangguhan penahanan telah diberikan ke seorang mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS.

Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Nurlaela Arief, dalam keterangan resmi, Minggu (11/5/2025), mengatakan, ITB berterima-kasih atas kerja sama berbagai pihak hingga penahanan SSS ditangguhkan.

Nurlaela menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek yang telah memberikan pendampingan kepada pihak kampus dalam menyikapi kasus ini.

Setelah penangguhan penahanan diberikan, ITB akan melanjutkan proses pembinaan baik secara akademik maupun karakter terhadap mahasiswi yang bersangkutan.

Baca juga: Roy Suryo Bakal Diperiksa Lagi Besok Kasus Penistaan Agama Meme Stupa Candi Borobudur

ITB menekankan komitmennya dalam mendidik, mendampingi, dan membina mahasiswanya agar menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung-jawab, serta menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai kebangsaan.

"Kami ingin mahasiswa kami memiliki pemahaman yang baik mengenai etika berekspresi dan menyampaikan pendapat, terlebih di era digital yang terbuka seperti sekarang," jelas Nurlaela.

Sebagai upaya edukatif lanjutan, kampus akan memperkuat literasi digital, literasi hukum, dan etika berkomunikasi melalui kegiatan diskusi terbuka, kuliah umum, dan program pembinaan.

Kegiatan ini akan melibatkan teman sebaya, pakar, serta dosen guna memperkaya wawasan mahasiswa dalam menggunakan kebebasan berpendapat secara konstruktif.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjadi salah satu pihak yang mengajukan diri sebagai penjamin bagi mahasiswi SSS."Saya menjamin beliau," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu.

Habiburokhman, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, memahami situasi tersebut mengingat usia dan latar belakang mahasiswa.

"Namanya anak muda, salah ya biasa," ujarnya.

Ia mengajukan diri sebagai penjamin pada Sabtu (10/5/2025). (M31)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved