Hercules Minta Maaf kepada Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat Lewat Perantara Dudung Abdurachman
Setelah minta maaf kepada Sutiyoso, Hercules juga meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Yayat
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules akhirnya meminta maaf kepada para Jenderal Purnawirawan.
Setelah minta maaf kepada Sutiyoso, Hercules juga meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Yayat
Permintaan maaf Hercules dia sampaikan lewat sambungan lewat panggilan video.
Dia juga mengaku tidak akan memperpanjang masalah.
Permohonan maaf itu disampaikan Hercules lewat Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.
Permintaan maaf Hercules berawal saat mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 2021-2025 tengah diwawancarai wartawan dari sebuah televisi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dudung mengaku memiliki kedekatan dengan Hercules.
Dudung bahkan langsung menghubungi Hercules lewat ponselnya.
"Bisa saya komunikasi dengan dia," kata Dudung di Metro TV.
"Coba saya telepon yah," tambahnya.
Ia kemudian menghubungi Hercules lewat video call.
Saat tersambung, Dudung langsung memulai percakapan menggunakan bahasa Tetun.
Bahasa Tetun merupakan salah satu bahasa resmi di Timor Leste, selain bahasa Portugis.
Bahasa tersebut bagian dari keluarga bahasa Austronesia dan memiliki banyak pengaruh dari bahasa Portugis.
Kepada Hercules, Dudung menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto.
"Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat. Kalau membantu masyarakat, membantu mensejahterakan masyarakat, membantu pemerintah dalam rangka meningkat kesejahteraan masyarakat," kata Dudung pada Hercules di telepon.
Hercules mengatakan bahwa GRIB Jaya selalu membantu masyarakat.
"Jadi mohon Jenderal, kami GRIB selalu membantu bencana-bencana, kesusahan masyarakat di seluruh Indonesia, GRIB ini selalu hadir," kata Hercules ke Dudung.
Dudung Abdurachman menjelaskan isi percakapannya dengan Hercules dalam bahasa Indonesia.
"Saya sampaikan ke beliau pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat, ini penekanan presiden," kata Dudung.
Dia menerangkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan ormas (organisasi masyarakat) yang meresahkan.
"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden pada Mendagri bubarkan saja, dia (Hercules) menegur," kata Dudung.
"Bubarkan, saya mendukung," timpal Hercules.
Dudung Abdurachman juga meminta Hercules untuk meminta maaf pada sejumlah jenderal.
"Jadi dia minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT (Keluarga Besar TNI) itu atas pernyataan kemarin di media, beliau minta maaf, beliau akan mendukung pemerintah," kata Dudung Abdurachman.
"Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak purna, jenderal. Aku minta maaf sebesarnya," kata Hercules. Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
5 Kandidat Calon Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan, Ada Mahfud MD hingga Gatot Nurmantyo |
![]() |
---|
Wajah Mayjen TNI Rio Firdianto Memerah, Dilempar Batu Ketika Hadiri Pembongkaran Markas GRIB Sumut |
![]() |
---|
Hercules Curhat di Hari Ulang ke-57, Sebut GRIB Jaya Diperlakukan Tidak Adil: Tetap Semangat |
![]() |
---|
Dulu Sebut Bau Tanah, Sekarang Hercules Anggap Sutiyoso sebagai Bapak |
![]() |
---|
Hercules Cium Tangan Sutiyoso saat Berkunjung ke Rumahnya, Beri Kain Timor Simbol Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.