Hercules Minta Maaf kepada Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat Lewat Perantara Dudung Abdurachman

Setelah minta maaf kepada Sutiyoso, Hercules juga meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Yayat

Editor: Joseph Wesly
(Akun X @msaid_didu/(Kompas.com/RODERICK ADRIAN)
HERCULES MINTA MAAF- Kolase Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules, Rabu (30/4/2025). Terbaru Hercules mintaa maaf kepada Gatot Nurmantyo geram dan para jenderal TNI. (Akun X @msaid_didu/(Kompas.com/RODERICK ADRIAN) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules akhirnya meminta maaf kepada para Jenderal Purnawirawan.

Setelah minta maaf kepada Sutiyoso, Hercules juga meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Yayat

Permintaan maaf Hercules dia sampaikan lewat sambungan lewat panggilan video.

Dia juga mengaku  tidak akan memperpanjang masalah.

Permohonan maaf itu disampaikan Hercules lewat Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.

Permintaan maaf Hercules berawal saat mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 2021-2025 tengah diwawancarai wartawan dari sebuah televisi nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Dudung mengaku memiliki kedekatan dengan Hercules.

Dudung bahkan langsung menghubungi Hercules lewat ponselnya.

"Bisa saya komunikasi dengan dia," kata Dudung di Metro TV.

"Coba saya telepon yah," tambahnya.

Ia kemudian menghubungi Hercules lewat video call.

Saat tersambung, Dudung langsung memulai percakapan menggunakan bahasa Tetun.

Bahasa Tetun merupakan salah satu bahasa resmi di Timor Leste, selain bahasa Portugis. 

Bahasa tersebut bagian dari keluarga bahasa Austronesia dan memiliki banyak pengaruh dari bahasa Portugis.

Kepada Hercules, Dudung menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto.

"Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat. Kalau membantu masyarakat, membantu mensejahterakan masyarakat, membantu pemerintah dalam rangka meningkat kesejahteraan masyarakat," kata Dudung pada Hercules di telepon.

Hercules mengatakan bahwa GRIB Jaya selalu membantu masyarakat.

"Jadi mohon Jenderal, kami GRIB selalu membantu bencana-bencana, kesusahan masyarakat di seluruh Indonesia, GRIB ini selalu hadir," kata Hercules ke Dudung.

Dudung Abdurachman menjelaskan isi percakapannya dengan Hercules dalam bahasa Indonesia.

"Saya sampaikan ke beliau pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat, ini penekanan presiden," kata Dudung.

Dia menerangkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan ormas (organisasi masyarakat) yang meresahkan.

"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden pada Mendagri bubarkan saja, dia (Hercules) menegur," kata Dudung.

"Bubarkan, saya mendukung," timpal Hercules.

Dudung Abdurachman juga meminta Hercules untuk meminta maaf pada sejumlah jenderal.

"Jadi dia minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT (Keluarga Besar TNI) itu atas pernyataan kemarin di media, beliau minta maaf, beliau akan mendukung pemerintah," kata Dudung Abdurachman.

"Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak purna, jenderal. Aku minta maaf sebesarnya," kata Hercules. Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved