Operasi Berantas Jaya

Kedapatan Jadi Calo di Terminal Kargo Bandara Soetta, Seorang Pria Dibekuk Polisi

Pelaku calo barang yang kami amankan ini merupakan pria asal Cengkareng, Jakarta Barat

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
CALO BARANG- Penangkapan calo berinisial HH di area Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Minggu (18/5/2025). TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pria berinisial HH dibekuk Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta dalam penyelenggaraan Operasi Berantas Jaya, pada Minggu (18/5/2025).
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, HH dibekuk usak kedapatan menjadi calo di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Pelaku calo barang yang kami amankan ini merupakan pria asal Cengkareng, Jakarta Barat," Senin (19/5/2025).
Adapun HH diamankan petugas kepolisian lantaran perbuatannya dinilai berpotensi meresahkan masyarakat, khususnya di kalangan pengguna jasa kargo.
"Kamtibmas kondusif di wilayah Bandara Soetta adalah prioritas, kami tidak akan memberikan ruang sekecil apapun terkait aksi premanisme," tuturnya.
Lebih lanjut Alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002 itu menjelaskan, peristiwa itu terungkap berawal adanya informasi dari masyarakat terkait keberadaan calo barang.
Mendapati hal itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memeriksa sejumlah saksi.
Setelah mendapat informasi yang cukup, selanjutnya HH berhasil dibekuk kemudian digiring ke Mapolresta Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut. 
Kendati demikian, pelaku tidak dilakukan penahanan lantaran tidak terbukti melanggar tindak pidana dan selanjutnya dilakukan pembinaan.
"Yang bersangkutan kami data dan dibina agar memberikan efek jera supaya tindakan serupa tidak dilakukan di kemudian hari," ungkapnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Yandri Mono menambahkan, pihaknya telah menjaring belasan orang selama operasi Berantas Jaya 2025.
Mereka yang ditangkap karena diduga dan berpotensi melakukan tindak pidana sehingga  menganggu kenyamanan penumpang bandara terbesar se-Tanah Air itu.
"Aksi mereka ini cukup meresahkan dan menganggu kenyamanan penumpang yang beraktivitas di wilayah Bandara Soetta," kata dia.
Yandri menegaskan, pihaknya tidak mentolelir segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soekarno Hatta, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.
Maskarakat pun diimbau bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta, agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.
"Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
"Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah prioritas, kami tidak akan memberikan ruang sekecil apapun terkait aksi premanisme," jelas Yandri. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved