Berita Jakarta
Bus Bekas Transjakarta yang Terbakar di Terminal Rawa Buaya Sudah Ada 4 Tahun
Bangkai bus Transjakarta yang terbakar di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, rupanya telah ada selama 4 tahun ke belakang.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM — Bangkai bus Transjakarta yang terbakar di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, rupanya telah ada selama 4 tahun ke belakang.
Selama kurun waktu tersebut, bangkai bus dibiarkan begitu saja. Namun, baru 1 bulan terakhir, ada pekerja yang mulai melakukan pemotongan terhadap rangka bus.
Hal itu sebagaimana diungkap oleh Edi (65), warga sekitar yang membuka warung kopi di sekitar terminal Rawa Buaya, Selasa (11/6/2025).
"Ada 4 tahunan (bangkai bus), kalau pekerjanya baru 1 bulanan, dia mulai kerja pukul 08.00 WIB sampai jam berapa saya enggak tahu," kata Edi kepada Warta Kota, Selasa.
Edi menyebut, area terminal ini bakal diremajakan dan akan dibuat kantor.
Bahkan, ia yang sehari-hari mencari nafkah di area terminal juga terancam bakal dipindahkan atau mungkin kehilangan pekerjaan.
"Saya dulu jualan di sana (dekat kantor Sudinhub Jakbar), terus pindah ke sini (area terminal), dulu masih berantakan warung-warung, sekarang dirapihin," ungkap Edi.
"Kalau rencananya, di sana nanti dibikin kantor, nanti ini (area yang terbakar) katanya mau dibongkar, mau dirapihin," imbuhnya.
Edi menyampaikan, ia kemungkinan akan pulang ke kampung halamanannya apabila tidak lagi mendapat tempat di Terminal Rawa Buaya.
Pasalnya usai rencana itu sampai ke telinga Edi, ia belum mendapat kejelasan apapun terkait nasib warungnya.
"Belum ada (omongan), tahu nanti kapan rapatnya lagi, belum tahu. Soalnya belum dapat info dari bapak-bapak yang di kantor," kata dia.
"Kan saya nggak tahu kalau dipindah kemana, mau dikasih tempat lagi nggak. Belum tahu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Rawa Buaya, Abdul Rohman menyebut jika area tempat bangkai bus Transjakarta terbakar itu, merupakan wewenang pemenang lelang yakni Badan Aset Daerah (BAD).
Sehingga, pihaknya hanya menyediakan lahan saja untuk tempat menampung bus, sebelum dikelola oleh mereka.
"Ketumpangan istilahnya. Tapi mau dibuat apa, enggak mereka enggak membuat apa-apa," kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa.
Polres Metro Jaktim Gelar Sidak ke Pedagang di Pasar Induk Cipinang Ditengah Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Jakarta Barat Babak Belur Dihajar Massa Usai Tembakkan Senjata Api |
![]() |
---|
PLN UID Jakarta Raya Resmikan 3 Unit SPKLU di Kawasan LRT City Ciracas |
![]() |
---|
Markas Online Scam WNA China di Jakarta Selatan Digerebek Polisi, 11 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
5 Kapolres di Polda Metro Jaya Diganti, Termasuk Kapolres Metro Tangerang Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.