SPMB 2025
Server SPMB Kabupaten Tangerang Error, Wali Murid Kesulitan Daftar SMP Online
Server pendaftaran online SPMB tingkat sekolah menengah pertama di situs https://spmb.tangerangkab.go.id/ mengalami gangguan
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, LEGOK - Server pendaftaran online Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat sekolah menengah pertama di situs https://spmb.tangerangkab.go.id/ mengalami gangguan.
Akibatnya sejumlah wali murid di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kesulitan dalam mengakses situs tersebut untuk mendaftarkan sekolah anak-anak mereka.
Tak sedikit para wali murid juga menyampaikan kekecewaan soal adanya gangguan dalam server penerimaan calon peserta didik baru tersebut.
Salah satunya Karyono, dia menyebut telah membuat akun untuk mendaftarkan anaknya sejak Senin (16/5/2025) kemarin.
Namun hingga saat ini, Karyono mengaku server SPMB Kabupaten Tangerang masih mengalami gangguan, hingga membuat dia dan wali murid lainnya harus mendatangi SMPN 1 Legok untuk mendaftarkan anak mereka secara langsung.
"Dari pertama udah begini, tanggal 16 dibuka langsung daftar enggak bisa, saya minta manual katanya lebih bagus online, lebih bagus apanya. Yang tadinya untuk manual udah saya persiapkan, fotokopiannya. Besok disuruh ke sini lagi," ungkapnya saat diwawancarai, Selasa (17/5/2025).
Baca juga: 67 SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangsel Terdaftar di SPMB Banten 2025
Karyono yang ingin mendaftarkan anaknya ke SMPN 1 Legok lewat jalur domisili itu pun mengaku kecewa, lantaran diminta pihak sekolah untuk kembali lagi esok hari.
Dia berharap agar proses penerimaan peserta didik baru bisa dilakukan secara offline agar tidak memberatkan orangtua murid.
"Datanya enggak masuk-masuk dari linknya, suruh ganti link lagi katanya, besok ke sini lagi, udah beberapa kali ke sini," ungkap Karyono.
"Kalau bisa manual aja lah, udah beres kali kalo manual mah gitu, kalau link begini kan susah, handphone juga kalau punya, kalau enggak, mana RAM-nya harus gede buat upload, kecewa banget saya kerja juga keganggu, namanya perusahaan kan enggak mau tau," ungkapnya.
Baca juga: Pendaftaran SPMB Banten 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Di sisi lain Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Legok, Irma Amanah menyebut adanya gangguan dalam server SPMB ini di luar prediksi pihak penyelenggara.
"Pelaksanaannya sampai teknisnya juga sudah kami sampaikan, sudah disimulasikan, hanya mungkin pas pelaksanaannya ternyata di luar prediksi kami ya," ungkapnya.
Dia pun meyakini Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang telah memikirkan solusi untuk mengatasi gangguan server tersebut.
"Saya yakin dari dinas juga mungkin sudah punya solusi lah ke depannya bagaimana atau mungkin sekarang ini sedang berupaya mengatasi permasalahan ini berjalan dengan lancar, itu kan harapan kita semua ya," ungkapnya.
Kepala SD Negeri Ciledug Barat Terancam Dicopot bila Terbukti Jual Paksa Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Kepala SDN Ciledug Barat Diduga Lakukan Pungli, Dindikbud Tangsel Ambil Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Kepsek SDN Ciledug Barat Disebut Suruh Siswa Pindah Sekolah bila Tak Bisa Beli Seragam Rp 1,1 Juta |
![]() |
---|
Penjual Pempek di Tangsel Tak Sanggup Bayar Seragam Rp 1,1 Juta, 2 Anak Terancam Tak Sekolah |
![]() |
---|
Andra Soni Buka Suara soal Kisruh SPMB di Tangerang, Dorong Sekolah Swasta Gratis sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.