Jelang Diresmikan Prabowo, PD Pasar Percepat Proses Pemindahan Pedagang ke Gedung Baru Pasar Anyar

Para pedagang yang selama ini menempati area relokasi, kini terlihat mulai menata lapak atau kiosnya dan beberapa mulai mengangkut barang dagangan mereka ke gedung baru yang telah selesai dibangun dan disiapkan oleh pemerintah.

Petugas pun Satpol PP dikerahkan untuk membantu kelancaran proses tersebut, baik dalam pengamanan area maupun membantu mengangkut barang dagangan pedagang.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Pujahendra mengatakan, keterlibatan pihaknya merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran program pemindahan yang dilakukan secara humanis dan kondusif.

"Kami hadir untuk membantu agar memastikan pemindahan ini berjalan lancar, tertib dan aman sekaligus membantu para pedagang agar tidak merasa kesulitan dalam prosesnya," ujar Irman kepada awak media.

Adapun proses pemindahan pedagang tersebut dilaksanakan setelah tahap sosialisasi dan serah terima kunci dengan pengawalan dan bantuan langsung dari personel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Tangerang.

"Selain menerjunkan personel, kami juga menyiagakan mobil bak besar maupun kecil untuk proses pengangkutan barang yang dibutuhkan pedagang," jelasnya.

Gelar Sosialisasi

Perumda pasar Kota Tangerang mulai melakukan sosialisasi terhadap pedagang terkait pemindahan dari tempat relokasi ke gedung baru yang telah rampung dilakukan revitalisasi oleh Kementerian PUPR RI. 

Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, langkah tersebut menjadi bagian dari berbagai tahapan untuk kembali dibukanya Pasar Anyar dalam waktu dekat. 

"Sosialisasi kami lakukan selama bulan Juni 2025 ini, baru selanjutnya Pasar Anyar akan dibuka dengan kesiapan seluruh pedagang secara serentak," ujar Titin kepada awak media, Rabu (4/6/2025). 

Adapun sosialisasi dilakukan dengan mengajak seluruh pedagang yang tengah direlokasi melihat langsung lapak dan kios yang nantinya akan ditempati pada bangunan yang baru.

Setelah meninjau lapak yang akan ditempati, para pedagang diminta untuk mengisi lembaran kertas terkait dengan penggunaan sarana prasarana atau fasilitas yang tidak berfungsi dalam lapaknya.

Seperti halnya kran air, atap yang bocor, saluran udara dan lainnya agar segera dilakukan perbaikan sesuai standar dan peruntukkannya bagi para pedagang.

"Jadi ada tujuh kelompok pedagang yang akan disosialisasikan langsung ke dalam gedung dan dilakukan secara bertahap, dan sejauh ini sudah ada dua kelompok pedagang yang masuk ke dalam gedung baru Pasar Anyar Tangerang," ungkapnya.

"Khusus untuk kios-kios proses sosialisasi pemindahan juga turut dilakukan proses serah terima kunci," sambungnya.