Bantuan Subsidi Upah
Penjelasan Menaker dan Menkeu Soal Kapan Jadwal BSU Ketenagakerjaan 2025 Tahap II Dicairkan
Sedangkan sebanyak 4,5 juta pekerja lainnya belum kebagian BSU yang dikirim lewat bank Himbara milik masing-masing pekerja
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Bantuan Subisidi upah BPJS Ketenagakerjaan 2025 sudah dicairkan oleh Pemerintah lewat Kementerian Tenaga Kerja.
Namun hingga kini baru sebanyak 3,6 juta pekerja yang sudah mendapatkan pencairan BSU.
Sedangkan sebanyak 4,5 juta pekerja lainnya belum kebagian BSU yang dikirim lewat bank Himbara milik masing-masing pekerja.
Diketahui pencairan BSU sudah dilakukan secara bertahap mulai Selasa (24/6/2025) hingga hari ini, Senin (30/6/2025).
BSU yang dicairkan sebesar Rp 600 ribu untuk bulan Juni dan Juli 2025 atau Rp 300 ribu untuk setiap bulannya.
Uang tersebut diberikan pemerintah untuk pekerja yang memiliki upah di bawh Rp 3,5 juta.
Tujuan pemberian BSU adalah untuk meringkankan beban ekonomi pekerja di Indonesia.
Sasaran BSU adalah pekerja dengan gaji kecil dan dak diberikan kepada ASN dan TNI-Polri.
Pemberian BSU ditujukan untuk mendongkrak ekonomi warga di tengah penghasilan pekerja yang pas-pasan.
Lantas muncul pertanyaan soal kapan BSU tahap II tersebut dicairkan?
Banyak pertanyaan yang mucul soal kapan BSU dicairkan akhirnya dijawab oleh Menteri Tenaga Kerja, Yassierli.
Pertanyaan yang sama tersebut juga dijawab oleh Menteri keuangan, Sri Mulyani Indrayani.
Baca juga: Jadwal Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Tahap II untuk 4,5 Juta Pekerja, Cek di Sini
Namun Menteri Ketenagakerjaan hingga kini belum bisa memastikan BSU tahap 2 kapan cair.
Alasannya karena proses pencairan BSU memerlukan tahapan verifikasi dan validasi data. Proses penyaluran BSU tahap 2 masih terus berjalan.
Saat ini sebanyak 4,5 juta calon penerima BSU tahap 2 masih dalam tahap verifikasi dan validasi.
Meski belum disebutkan tanggal berapa BSU tahap 2 cair, Kemenaker memastikan bahwa dana BSU akan segera disalurkan setelah seluruh proses administrasi selesai.
"Ada proses transfer dan itu juga membutuhkan waktu. Yang kami sebutkan angka tadi yang sudah masuk ke rekening pada hari ini. Karena pengiriman dari kami ke Bank Himbara itu juga butuh waktu kan sebenarnya," kata Yassierli dikutip pada Sabtu (28/6/2025).
“Jadi teman-teman dulu prosesnya ya, jadi kita punya data, data itu kita verifikasi, validasi,” ujar Yassierli kepada wartawan saat konferensi pers itu.
Ia menjelaskan data penerima BSU Ketenagakerjaan tahun ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan. Lalu Kementerian Ketenagakerjaan melakukan verifikasi ulang agar data menjadi valid.
Langkah ini penting agar penyaluran BSU senilai Rp 600.000 bisa tepat sasaran, apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dikecualikan mendapatkan BSU.
“Maka disini yang kemudian butuh effort yang lumayan. Maka ketika teman-teman bertanya kepada kami, kapan nih cairnya? Kapan cairnya (kapan BSU cair lagi)? Ada dua isu sebenarnya, yang pertama itu adalah isu kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketenagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan,” jelas dia.
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Idrawati ikut memberikan bocoran soal kapan BSU cair lagi.
Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Sri Mulyani menyebut penyaluran BSU Bantuan Subsidi Upah tahap 2 akan dicairkan di bulan ini atau sama dengan tahap 1, namun masih belum diketahui kapan tanggal tepatnya.
"Penyaluran tahap II akan dimulai pada bulan Juni dengan nilai dan jumlah guru berdasarkan realisasi tahap I," tulis Sri Mulyani.
Ia bilang, pencairan BSU tak hanya menyasar pekerja swasta, namun juga guru honorer. Penyaluran tahap 2 akan dilakukan sebesar Rp 16,71 triliun kepada 1,44 juta guru sama seperti Tahap 1.
Solusi yang Harus Dilakukan Pekerja Jika Dana BSU 2025 Tak Kunjung Cair
Bila pekerja merasa memenuhi syarat tetapi belum menerima BSU, hal yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa data rekening yang tercantum sudah benar.
Karena akses SIPP hanya tersedia bagi HRD, pekerja sebaiknya menghubung bagian kepegawaian di perusahaan masing-masing untuk memastikan pembaruan telah dilakukan.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa apakah nama sudah tercantum dalam daftar penerima bansos penebalan, yang juga menjadi bagian dari program bantuan pemerintah tahun ini.
3 Alasan BSU Belum Masuk Rekening
Pemerintah sudah mencairkan Bantuan Subdisi Upah (BSU) hari ini, Selasa (24/6/2025).
BSU langsung ditransfer ke rekening Himbara masing-masing pekerja.
Bila Tribunners belum mendapati saldu BSU masuk ke rekening bisa jadi BSU tersebut terhambat masuk karena
Demi kelancaran dan ketepatan pencairan, penting memastikan bahwa data pekerja, terutama nomor rekening sudah akurat dan cocok dengan yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
Ada tiga penyebab Utama pencairan dana BSU 2025 terhambat, kata Oni Marbun, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaa.
1, Nama Tidak Sesuai
Pertama, ketidaksesuaian nama rekening bank dengan nama peserta calon penerima BSU.
"Nama rekening di bank Himbara atau BSI tidak sesuai dengan nama peserta calon penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan," ujar Oni saat dihubungi, Senin (16/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
2. Nomor rekening tidak aktif
Kedua, nomor rekening yang tidak aktif.
3. Nomor rekening tidak valid
Ketiga, nomor rekening yang diberikan salah atau tidak valid.
"Kami minta seluruh perusahaan dan pekerja mengecek ulang data rekening. HRD bisa memastikan data valid melalui kanal Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP)," lanjutnya.
Cara HRD Memperbarui Data Rekening Pekerja
Pembaruan data rekening pekerja harus dilakukan oleh pihak perusahaan atau HRD melalui kanal resmi SIPP BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut langkah-langkahnya:
Akses https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Masukkan username dan password (khusus untuk petugas perusahaan/HRD)
Klik "Login" untuk masuk ke halaman utama
Pilih submenu "Pengkinian Data BSU" di menu "BSU Tahun 2025"
Klik "Download Template" untuk mengisi data baru
Isi data di template Excel yang meliputi: nama bank, nomor rekening, nama rekening, dan nomor HP
Upload file yang telah diisi dan klik "Setuju, Lanjutkan Upload"
Setelah pengkinian data selesai, status kelengkapan dan validitas akan terlihat di sistem SIPP.
Pembaruan data ini penting agar proses penyaluran BSU tidak terhambat.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Jadwal Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 di Kantor Pos, 1 Juta Pekerja Belum Ambil |
![]() |
---|
BSU Tidak Diambil hingga Batas Waktu Pencairan, Apakah Masih Bisa Diambil? Cek Penjelasan Kantor Pos |
![]() |
---|
Hari Terakhir Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 di Kantor Pos, Buruan Jangan Ketinggalan |
![]() |
---|
Waktu Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Tinggal 3 Hari, Cek Persyaratannya di Sini |
![]() |
---|
Jumlah Penerima BSU di Banten 600 Ribu Orang, 200 Ribu Di antaranya Warga Tangerang Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.