Kawasan Olek Tigaraksa Kerap Tergenang, Pemkab Tangerang akan Normalisasi Sungai Cimanceuri
Setelah kami diskusi dengan Pak Kadis Bina Marga, ternyata perlu dilakukan normalisasi saluran air sepanjang hampir 3 kilometer yang mengarah
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA- Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mempercepat upaya normalisasi aliran sungai Cimanceuri di Kawasan Olek, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, guna mengantisipasi banjir.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan saluran air di Olek sepanjang tiga kilometer yang mengarah sungai Cimanceuri harus segera dinormalisasi, lantaran kerap terjadi genangan jika diguyur hujan.
"Setelah kami diskusi dengan Pak Kadis Bina Marga, ternyata perlu dilakukan normalisasi saluran air sepanjang hampir 3 kilometer yang mengarah ke Sungai Cimanceuri," kata Maesyal usai meninjau titik-titik genangan yang muncul pasca hujan deras di kawasan Olek, Kamis (3/7/2025).
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang itu juga menuturkan berdasarkan hasil pemantauan di lokasi titik genangan air yang ada di kawasan Olek diperlukan upaya pengerukan pada sedimen sungai yang telah dipenuhi pasir, batu dan lumpur yang bertahun-tahun mengendap di dasar sungai hingga menyebabkan pendangkalan.
"Memang terlihat ada beberapa lokasi yang tergenang air, namun tidak sampai masuk ke pemukiman warga, hanya sebagian kecil saja," kata dia.
Bupati yang karib disapa Rudi Maesyal itu pun mengatakan selama terjadi banjir lebih banyak menggenangi kawasan jalan, dan hanya sedikit yang masuk ke area perumahan.
Baca juga: Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Minta OPD Siaga Hadapi Banjir
Oleh sebab itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang diinstruksikan agar dapat segera menanganinya dengan cepat.
"Kalau intensitas hujan tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama, sebenarnya tidak terjadi banjir. Tapi semalam hujan turun cukup deras dan lama, dari malam sampai pagi, karenanya kami akan segera mempercepat proses normalisasi ini," ungkapnya.
Maesyal mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke aliran sungai.
"Saya harap masyarakat lebih tertib dalam membuang sampah. Gunakan TPS atau tempat-tempat yang sudah disediakan. Jangan membuang sampah ke sungai atau saluran air, karena itu akan memperparah banjir," ucapnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Komitmen Atasi Banjir, Pemkot Tangerang Kantongi Peta Pembebasan Lahan Daerah Aliran Sungai |
![]() |
---|
Ikuti Rakor, Sachrudin Paparkan Sungai yang Jadi Penyebab Banjir di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Villa Tomang Baru Pasar Kemis Masih Kebanjiran, Yulius Tak Mengungsi karena Khawatir Barang Hilang |
![]() |
---|
Banjir Tangerang, Akses Jalan ke Jakarta Lewat Ciledug Lumpuh Total |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 10 M untuk Bangun Kolam Penampung Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.