Pasca Longsor di Pamulang Tangsel, Balai Warga dan Rumah Kosong Jadi Tempat Pengungsian 

Pos keamanan yang biasa digunakan untuk penjagaan dan tempat berkumpul, kini dialihfungsikan menjadi tempat istirahat warga.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
LONGSOR - Suasana longsor di di Perumahan Puri Pamulang, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/9/2025), (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Sementara itu, beberapa keluarga menempati dua rumah kosong milik warga yang diizinkan digunakan sementara waktu oleh para korban.

“Di sini tinggal empat kepala keluarga, di sana juga ada yang mengungsi,” kata Anwar.

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT 004/009 Perumahan Puri Pamulang, Ahmad Ghozali Mukti (57) mengatakan, berdasarkan data terbaru, total ada 25 kepala keluarga (KK) saat ini yang terisolir.

“Khususnya warga saya ada 7 KK, total 30 orang termasuk 9 balita, sisanya 18 penghuni kontrakan yang tinggal berdekatan dengan turap longsor,” ujar Ahmad Ghozali, dikutip Rabu (9/7/2025).

Hingga saat ini, Ghozali masih menunggu Pemerintah Kota Tangsel mengirimkan alat berat untuk merapikan seluruh material longsor

Hanya saja, ia menekankan proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati guna menghindari terjadi longsor susulan.

“Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan masih tinggi, ada kemungkinan potensi longsor susulan terjadi,” sebutnya. 

Sebagai informasi, longsor ini terjadi diduga karena tanah yang tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan dari bagian atas perumahan.

Akibat kejadian ini, enam rumah dan satu kontrakan terisolasi akibat tertutup material longsor.

Adapun, longsor setinggi sekitar 10 meter dan lebar 40 meter terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. (m30)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved