Ijazah Palsu

Dokter Tifa Sebut Dirinya Bukan Teroris, Tuding Jokowi Ingin Segera Melihatnya Masuk Penjara

Dia mengatakan kasus ini juga bukan kasus terorisme sehingga merasa heran kasusnya seperti diburu-buru sehingga harus cepat diselesaikan

Editor: Joseph Wesly
(tangkapan layar youtube Abraham Samad)
BUKAN TERORIS- Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon Sinaipar dalam tayangan youtube Abraham Samad SPEAK UP yang diunggah pada Kamuis (23/5/2025) kemarin. Dokter Tifa menyebut dirinya bukan teroris sehingga heran dengan cepatnya kasus tudingan ijazah Palsu Jokowi naik ke penyidikan. (tangkapan layar youtube Abraham Samad) 

TRIBUN TANGERANG.COM, SOLO- Dokter Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa heran dengan kasusnya sudah naik ke tahapn peyidikan.

Diketahui kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya sudah masuk ke tahap penyidikan.

Naik status kasus tersebut karena polisi melihat ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.

Cepatnya kasus tersebut naik ke tahap penyidikan membuat dokter Tifa heran.

Dia mengatakan kasus ini juga bukan kasus terorisme sehingga merasa heran kasusnya seperti diburu-buru sehingga harus cepat diselesaikan.

Sebagai informasi dia merupakan satu di antara lima orang yang dilaporkan Jokowi ke Polda Metro.

Selain itu ada juga Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Rizal Fadillah SH, dan Kurnia Tri Royani.

Pasca memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025), Dokter Tifa mempertanyakan urgensi kasus tersebut sehingga dinilai perlu segera dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Saya cuma ingin bertanya juga, kenapa sih buru-buru amat? Apa kasus kegawatdaruratannya? Ini bukan kasus seperti terorisme yang membahayakan negara," ucapnya dalam keterangan yang dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Alumnus UGM ini mengatakan kasus ini seharusnya tidak perlu menjadi prioritas mendesak penegak hukum.

Wanita berhijab ini menilai tudingan soal ijazah palsu Jokowi bisa diselesaikan secara sederhana jika pihak terkait menunjukkan dokumen yang dimaksud.

"Simpel saja. Kalau memang ijazah itu ada dan asli, tinggal ditunjukkan saja, selesai urusan," kata Tifa.

Baca juga: Dokter Tifa Minta Ijazah Jokowi Diperlihatkan: Kalau Tidak, Pemeriksaan Jadi Omon-omon

Dia  juga menyinggung penggunaan pasal-pasal dalam laporan kubu Jokowi yang menurutnya tidak relevan.

Dia menyebut hal itu memperkuat dugaan bahwa laporan tersebut memang bertujuan untuk menekan pihak-pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi.

"Kenapa harus buru-buru dinaikkan ke penyidikan? Pakai pasal yang tidak relevan pula. Ini makin kelihatan kalau ada niat tidak baik terhadap kami," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved