SPMB 2025

Portal yang Dipasang Warga di SMAN 3 Tangsel Dibongkar, Satu Anak Terancam Tak Lanjut Sekolah

Saya dengar satu anak, kalau nggak sekolah di sini, mending dia nggak sekolah. Apa nggak kasihan

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
BONGKAR PORTAL- Satpol PP kota Tangerang Selatan membongkar portal yang dipasang warga di dekat SMAN 3 tepatnya kawasan Benda Baru, Pamulang, Senin (14/7/2025). Warga diketahui memasang portal sebagai bentuk bentuk kekecewaan mereka karena anak-anak mereka tidak diterima dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini yang dinilai tidak adil. TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG- Kekecewaan warga terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 3 Tangsel sempat berujung aksi protes dengan memasang portal di akses masuk sekolah.

Kekinian, Satpol PP Kota Tangerang Selatan membongkar portal yang dipasang warga di kawasan Benda Baru, Pamulang, Senin (14/7/2025) kemarin.

Portal tersebut dipasang warga tak jauh dari SMAN 3 Tangsel yang dinilai telah mengecewakan mereka, karena anak-anaknya yang tak diterima sekolah.

Namun, setelah portal dicopot, muncul pertanyaan besar, bagaimana nasib anak-anak yang belum diterima di SMAN 3 Tangsel?

Mujianto, perwakilan RW mengungkapkan keprihatinannya karena seorang anak yang rumahnya hanya berjarak 200 meter dari sekolah, terancam tidak melanjutkan pendidikan karena tidak diterima.

"Saya dengar satu anak, kalau nggak sekolah di sini, mending dia nggak sekolah. Apa nggak kasihan?" ujar Mujianto saat ditemui TribunTangerang.com, Pamulang, Tangsel, Selasa (15/7/2025).

Menurut informasi yang diterima Mujianto, hanya satu anak dari RW 10 yang belum menentukan sekolah selain SMAN 3 Tangsel

Sementara itu, anak-anak lain dari lingkungan sekitar sudah mendaftar dan menunggu pengumuman dari sekolah swasta lainnya.

Baca juga: Satpol PP Bongkar Portal di Depan SMAN 3 Tangsel setelah Diblokade Warga

“Kemarin itu selisihnya cuma koma. Sekarang kami hanya bisa menunggu keajaiban dari SMAN 3 Tangsel supaya dia bisa sekolah di sini,” ujar Mujianto.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP kota Tangerang Selatan membongkar portal yang dipasang warga di dekat SMAN 3 tepatnya kawasan Benda Baru, Pamulang, Senin (14/7/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka karena anak-anak mereka tidak diterima dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini, yang dinilai tidak adil.

Sejumlah petugas Satpol PP membongkar portal yang memblokade akses ke SMAN 3 Tangsel.

Portal tersebut dipasang cukup kuat menggunakan campuran semen, sehingga beberapa petugas harus bekerja sama dan membongkarnya dengan usaha ekstra.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Tangerang Selatan, Teguh Setiawan, menyampaikan bahwa pembukaan akses dilakukan sesuai kesepakatan dalam rapat bersama yang berlangsung hari ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved