Diplomat Muda Tewas

4 Kemungkinan Penyebab Kematian Diplomat Muda Arya Daru Menurut Pakar Forensik Reza Indragiri

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengungkap empat kemungkinan penyebab kematian Arya yang berkaitan dengan asfiksia atau kekurangan oksigen.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
KEMATIAN ARYA DARU - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri. Reza menyebut empat faktor tersebut antara lain faktor natural (alami), faktor suicide (bunuh diri), faktor homicide (akibat orang lain), dan accident (kecelakaan). 

Misalnya mereka yang mengidap asma, pneumonia ataupun menderita masalah kesehatan paru-paru lainnya.

Baca juga: 2 Pakar Krimonolog UI Beda Pendapat Soal Kematian Arya Daru, Ada Menduga Bunuh Diri dan Pembunuhan

Kemudian yang kedua adalah suicide, bagi Reza ahli psikologi juga perlu meninjau kemungkinan adakah pekuang seseorang kekurangan oksigen karena keputusan-keputusan salah yang dia ambil terhadap hidupnya sendiri.

"Seperti aktor Hollywood Robin Williams memutuskan menempuh jalan tragis mengakhiri jalan hidupnya sendiri," paparnya.

Kemudian selanjutnya adalah faktor accident atau kecelakaan.

Sejurus dengan hal tersebut, Reza memberikan catatan, tugas autopsi psikologi untuk memastikan apakah seseorang meninggal dikarenakan akibat faktor natural, suicide, homicide atau justru accident.

"Namun yang tergolong pidana hanya satu yaitu homicide, (meninggal) akibat perbuatan orang lain, kalau kita buka KUHP bisa disetarakan misalnya sebagai pembunuhan atau pembunuhan berencana, atau penganiayaan yg mengakibatkan seseorang meninggal dunia," ucap dia.

Lanjutnya, jelas dibutuhkan kerja lintas disiplin untuk memastikan siapapun itu meninggal disebabkan faktor yang mana dan apapun penjelasannya apapun penyebabnya yang jelas pihaknya berduka.

"Dan seandainya ada unsur pidana di balik kematian Arya Daru Pangayunan, kita berharap proses penegakan hukumnya berlangsung sempurna, sang pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Reza.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved