Kongres Nasional PSI

Filosofi Gajah dalam Budaya Jawa, Kaesang Benarkan Logo PSI Jadi Gajah

PSI mengganti logo bunga mawar menjadi gajah. Selama ini dketahui logo PSI adalah mawar putih dengan background merah.

Editor: Joseph Wesly
Instagram
PSI GANTI LOGO-Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ganti logo. Logo PSI yang sebelumnya mawar putih kini menjadi gajah merah-hitam. (instagram) 

Lambang baru partai tersebut, sudah terlihat menjelang Kongres PSI 2025.

Atribut-atribut PSI saat ini menampilkan logo gajah yang terlihat dari samping, lengkap dengan kepala dan belalai yang tegak menghadap ke atas. Badan gajah berwarna hitam tampak menopang kepala, sementara latar belakang logo didominasi oleh warna putih.

Ratusan bendera Partai Solidaritas Indonesia Tbk mulai terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Solo sepekan jelang Kongres PSI yang pertama, Minggu (13/7/2025).

Menariknya pada bendera PSI tersebut sudah tidak lagi menggunakan lambang Mawar Merah seperti lambang partai yang saat ini dipimpin oleh Putra Bungsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tersebut.

Dari pantauan TribunSolo.com, bendera PSI Tbk tersebut baru terpasang di sepanjang Jalan Letjen Suprapto saja. 

Sebagai informasi, di jalan tersebut juga merupakan letak kantor DPW PSI Kota Solo maupun salah satu gedung pertemuan yang akan digunakan sebagai lokasi Kongres Pertama PSI nantinya yakni Gedung Graha Saba Buana.

Ratusan bendera tersebut menggunakan latar kain berwarna putih dan terdapat gambar dengan dominasi warna hitam dan merah.

Jokowi Bukan Ketum, tapi Dewan Pembina

Nama Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, dipastikan tidak masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang Kongres Nasional yang akan digelar di Kota Solo pada 19–20 Juli 2025 mendatang. 

Meskipun demikian, PSI menyiapkan posisi khusus bagi sosok yang dianggap sebagai panutan oleh banyak kader partai tersebut.

Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, mengonfirmasi nama Jokowi memang tidak diajukan sebagai kandidat Ketua Umum PSI.

Menurutnya, meski banyak kader PSI yang berharap Jokowi bersedia memimpin partai, namun faktor usia menjadi pertimbangan utama.

“Pak Jokowi tidak masuk kandidat ketum. Sebenarnya banyak yang ingin beliau jadi ketum, tapi beliau sudah sepuh dan tidak mungkin beliau menyodorkan diri membawa map ke DPP,” ujar Farid, Selasa (15/7/2025).

Sebagai bentuk penghormatan simbolisme politik, PSI berencana menempatkan sebagai Dewan Pembina Partai.

Posisi ini akan secara resmi ditetapkan dalam Kongres Nasional di Graha Saba Buana, Solo, pada 19 Juli 2025 mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved