Diplomat Muda Tewas

Bukan Benda Biasa, Terungkap Fungsi Khusus Lakban Kuning bagi Para Pegawai Kementerian Luar Negeri

Diketahui lakban kuning menutup rapat kepala Arya Daru saat ditemukan tewas di Kosnya di Gondangdia

Editor: Joseph Wesly
(instagram)
FUNGSI LAKBAN KUNING- Arya Daru semasa hidup di Konsul Uruguay. Kini terungkap fungsi khusus lakban kuning bagi pegawai Kementerian Luar Negeri. (instagram) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kematian diplomat Muda Kementerian Luar Negeri asal Yogyakarta, Arya Daru Pangayunan belum juga terungkap, hingga Senin (28/7/2025).

Selain dipenuhi sejumlah kejanggalan, kematian Arya Daru Juga menyisakan banyak teka-teki satu di antaranya soal lakban kuning.

Diketahui lakban kuning menutup rapat kepala Arya Daru saat ditemukan tewas di Kosnya di Gondangdia.

Berdasarkan KBBI Lakban adalah pita perekat yang digunakan untuk merekatkan, mengemas, melindungi, atau menandai berbagai benda. 

Lakban biasanya memiliki banyak warna. Ada berwarna merah, bening, coklat hingga kuning seperti yang ada di kepala korban.

Ternyata lakban kuning yang merekat di kepala alumnus HI UGM ini dibeli Arya Daru bersama sang istri di Yogyakarta.

Lakban tersebut juga ada yang ditinggalkan di Yogyakarta setelah dibeli di pusat perbelanjaan di Yogyakarta medio Juni 2025.

Ternyata benda tersebut memiliki makna khusus bagi para pegawai Kementerian Luar Negeri.

Dan para pegawai Kemenlu ternyata wajib menggunakan lakban berwarna kuning.

Dan nahasnya pita kuning itu juga yang diduga benda yang merunggut nyawa pria rendah hati dan murah senyum tersebut.

Lantas apa makna lakban kuning bagi para diplomat atau pegawai Kemenlu.

Baca juga: Terekam CCTV, Misteri Tas Ransel Milik Arya Daru saat di Rooftop Gedung Kemenlu Ditemukan

Kini terungkap fungsi khusus lakban warna kuning bagi para pegawai Kemenlu.

Hal itu diungkap polisi berdasarkan keterangan atasan korban dan sejawat di Kemenlu.

Lakban kuning itu ternyata biasa dipakai oleh para pegawai Kemlu jika mendapatkan tugas ke luar negeri.

"Lakban kuning sebagai penanda di mana packing-packing atau barang-barang mereka itu terlihat jelas. Dan karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang pada saat tiba di bandara suatu negara," jelas Reonald.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved