Diplomat Muda Tewas

Polisi Ungkap Isi Email Arya Daru, Pengin Lompat Lihat Gedung dan Menenggelamkan Diri Lihat Pantai

Polisi menyebut alumnus HI UGM ini mati lemas karena tidak adanya asupan oksigen yang masuk ke paru-paru

Editor: Joseph Wesly
(instagram/CCTV)
PENGIN LOMPAT- Kolase Arya Daru saat sky daving dan berada di rooftop lantai 12 Kementerian Luar Negeri. Polisi mengatakan Arya Daru ingin melompat dari gedung tinggi dan ingin menenggelamkan diri biri berada di pantai. (instagram/CCTV) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Polisi mengatakan Arya Daru Pangayunan tewas karena mati lemas.

Tidak ada unsur pidana atas tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri tersebut.

Polisi menyebut alumnus HI UGM ini mati lemas karena tidak adanya asupan oksigen yang masuk ke paru-paru.

Diketahui saat ditemukan tewas di kamarnya, Kepala Arya Daru dilakban rapat.

Sebelum dilakban, ternyata ada plastik di kepalanya di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Kedua benda tersebut diduga menjadi penyebab tewasnya Arya Daru sehingga mati lemas.

Selain menyebut penyebab tewasnya Arya Daru, polisi juga mengungkap isi dari surat elektronik atau email yang pernah dikirimkannya beberapa waktu lalu.

Surat tersebut ternyata berisi soal pengakuan penting terkait kondisi mental sang diplomat muda.

Arya Daru diduga mengalami tekanan mental dan memiliki masalah berat sehingga mengirim email tersebut.

Isinya juga sangat mengejutkan.

Baca juga: Terekam Aktivitas yang Dilakukan Arya Daru saat Berada di Rooftop Lantai 12 Kemenlu Selama 86 Menit

Isi email itu juga menjadi salah satu bukti penting dalam penyelidikan kasus kematian Arya Daru, yang ditemukan meninggal dunia 

Email Tahun 2021: Dorongan Bunuh Diri Semakin Kuat

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, menjelaskan bahwa email yang dimaksud dikirim Arya Daru pada tahun 2021.

 “Di email pada 2021, pada intinya dari 9 segmen (email yang dikirim) itu bahwa korban ini sedang bercerita dengan badan amal itu ketika melihat gedung tinggi pengin mencari cara untuk loncat dari atas. Kemudian kalau melihat pantai pengin menenggelamkan diri,” kata Saji di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

Isi surel itu menggambarkan kondisi psikis Arya yang sangat tertekan. Email-email tersebut ditulis dengan jujur mengenai dorongan untuk mengakhiri hidup, terutama ketika ia melihat tempat-tempat tertentu yang memicu impuls bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved