Kisah Inspiratif, Konsisten Menabung Tiap Hari, 44 Orang Warga Cipadu Larangan Umrah Bareng

Menabung dari 2022, seminggu sekali kalau besarannya tergantung adanya berapa, kadanga Rp 200.000 kalau lagi ada uang ya dilebihkan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(Tribuntangerang.com/HO-Dok Majelis Taklim Nurul HidHidayah)
UMRAH BARENG- Potret 44 jemaah umrah asal Majelis Taklim Nurul Hidayah, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, usai menggelar walimatus safar, Minggu (3/8/2025). Mereka juga terlihat bahagia usai perjuangan selama bertahun-tahun menabung demi berangkat ke tanah suci membuahkan hasil. (Tribuntangerang.com/HO-Dok Majelis Taklim Nurul HidHidayah) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, LARANGAN- Kecerian terlukis di Masjid Al Muhajirin kala puluhan jemaah umrah yang merupakan warga Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, menggelar walimatus safar, Minggu (3/8/2025). 

Haru bercampur bahagia juga tergambar di raut wajah para jemaah umrah lantaran perjuangannya menabung selama bertahun-tahun membuahkan hasil. 

Bukan ke bank atau perusahaan travel umroh, 44 jemaah umrah itu menabung dengan cara dikolektif di pimpinan Majelis Taklim Nurul Hidayah

Setiap hari selama tiga tahun lamanya, para jemaah umrah menyisihkan uang demi berangkat ke tanah suci. Besarannya bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 200.000.

Seperti cerita salah satu jemaah umrah di Majelis Taklim Nurul Hidayah, Salmah Nasution (69). 

Salmah bercerita mulai rutin menabung sejak 1 Januari 2022. Setiap Rabu sesuai mengikuti kajian, Salmah selalu menyisihkan uang Rp 200.000 hingga Rp 300.000 untuk ditabung. 

"Menabung dari 2022, seminggu sekali kalau besarannya tergantung adanya berapa, kadanga Rp 200.000 kalau lagi ada uang ya dilebihkan sedikit," katanya saat diwawancarai di lokasi.

Ketimbang menabung secara mandiri, Salmah menilai menabung umrah dengan cara kolektif ini lebih mengasyikan. 

"Lebih enak nabung bareng-bareng begini, karena saya bisa berangkat bareng-bareng teman-teman pengajian, lebih terasa bahagianya," tuturnya. 

Di samping itu Pengasuh Majelis Taklim Nurul Hidayah, Ustaz Mardona menjelaskan umrah bareng ini merupakan inisiasi dirinya bersama para jemaah. 

Kegiatan menabung rutin pun mulai dilakukan para jemaah Majelis Nurul Hidayah sejak 2022.

Mardona menjelaskan uang yang dikumpulkan secara rutin dari para jemaah kemudian akan disimpan di bank. 

"Jadi awalnya jemaah Majelis Nurul Hidayah ini umrah secara mandiri. Melihat fenomena ini akhirnya tercetus ide bagaimana kalau digabungkan agar bisa berangkat umrah bersama," ucap Ustaz Mardona. 

"Ternyata ini disambut baik oleh jemaah dan para tetangga karena menciptakan semangat baru bagi mereka," tambahnya. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved