Viral Cekcok Antar Pengendara di Pondok Aren, Polisi Klarifikasi Soal Senjata Api

Dari hasil penyelidikan, kami memastikan bahwa senpi yang dibawa adalah senjata dinas. Saudara S saat ini berdinas di Kejaksaan Agung Republik

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
OKNUM BERSENJATA API- Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina. Kompol Anne Rose jelaskan sosok pria yang membawa senjata api. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan 
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Video menampilkan perselisihan antar pengendara di kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (31/7/2025) malam, ramai diperbincangkan warga internet.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina menjelaskan bahwa Satuan Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren segera melakukan penyelidikan dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas.

"Dari hasil penyelidikan kami, diperoleh identitas awal kedua pihak yang terlibat, masing-masing berinisial MR (24), yang juga merupakan perekam video, serta S (61) pemilik kendaraan jenis Mitsubishi Pajero Sport adalah SUV," kata Anne saat ditemui TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (7/8/2015).

Anne menjelaskan penyebab awal perselisihan diduga karena S sedikit mengambil badan jalan, sehingga menghalangi jalur yang sempit dan memicu ketegangan.

Setelah dilakukan pemanggilan terhadap kedua belah pihak, Polsek Pondok Aren memfasilitasi mediasi guna mencari solusi damai.

Baca juga: Heboh Pria Ngaku Aparat Cekcok di Pondok Aren Tangsel, Diduga Bawa Pistol, Polisi Turun Tangan

"Alhamdulillah, pada malam hari ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah, mufakat, dan kekeluargaan," kata Anne.

Menanggapi isu yang beredar dalam video terkait dugaan kepemilikan senjata api (senpi), Anne menjelaskan bahwa senjata tersebut adalah senjata dinas.

"Dari hasil penyelidikan, kami memastikan bahwa senpi yang dibawa adalah senjata dinas. Saudara S saat ini berdinas di Kejaksaan Agung Republik Indonesia," kata Anne.

Dengan tercapainya kesepakatan damai antara kedua pihak, Anne mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh potongan video yang beredar di media sosial tanpa konteks utuh.

"Bijaklah dalam menggunakan sosial media," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang merekam kejadian cekcok antar pengendara di kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (31/7/2025) malam.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terdengar suara seseorang berteriak.

"Pegang pistol ya, pegang pistol!" ujar pemilik video kepada pria berkaos hitam itu.

"Iya saya aparat!" ujar pria berbaju hitam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved