Sosok 2 Putra Batak Toba yang Jadi Panglima di Kodam Baru di Indonesia, Cek Daftarnya di Sini

Kedua Pangdam berdaraH Batak Toba ini adalah Mayjen TNI Kristomei Sianturi dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar

Editor: Joseph Wesly
(Kolase Tribunnews dan Wikipedia)
PANGDAM BERDARAH BATAK- Kolase Mayjen TNI Kristomei Sianturi dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Kedua diamahkan menjadi Pangdam di 2 dari 6 Kodam Baru di Indonesia. (Kolase Tribunnews dan Wikipedia) 

TRIBUN TANGERANG.COM- Dua jenderal TNI bintang dua berdarah Batak Toba akan mengisi posisi sebagai Panglima Kodam baru.

Diketahui TNI Angkatan Darat (AD) membentuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. 

Nantinya Keenam Kodam tersebut rencananya akan diresmikan pada 10 Agustus 2025.

Kedua Pangdam berdarah Batak Toba ini adalah Mayjen TNI Kristomei Sianturi dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar.

Keduanya adalah perwira terbaik Angkatan Darat yang diamanahkan memimpin Kodam Baru.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjadi Pangdam XXI/Radin Inten yang meliputi wilayah Lampung-Bengkulu.

Sedangkan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat.

Berikut sosok kedua Pangdam berdarah batak yang memimpin dua di antara enam Kodam Baru.

2 Profil Pangdam Baru Berdarah Batak

1.Mayjen TNI Kristomei Sianturi

Salah satu nama yang mencuat adalah Mayjen TNI Kristomei Sianturi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

Kristomei dipercayakan menjabat sebagai Pangdam XXI/Radin Inten yang meliputi wilayah Lampung-Bengkulu.

Mayjen Kristomei Sianturi merupakan pria kelahiran Kotabumi, Lampung Utara, pada 6 Mei 1976.

Ayahnya seorang pedagang dan ibunya seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.

Dia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1994 dan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer, Magelang, sebagai abituren Akmil 1997.

Profil Kristomei Sianturi

Nama Kristomei tidak asing karena kerap mengisi panggung media dan pemberitaan lantaran menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. 

Meski karirnya cukup baik di dunia militer, Kristomei tidak lahir dari keluarga tentara.

Ayahnya seorang pedagang dan ibunya seorang guru SMA di Kotabumi, Lampung Utara.

Di daerah itu, Kristomei lahir pada 6 Mei 1976. 

Kristomei bergabung ke Akademi Militer (Akmil) dan dinyatakan lulus pada 1997. 

Setelah lulus, ia meniti karir mulai dari jabatan Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Linud 328/Dirgahayu.

Ia kemudan menjadi Pamen Kostrad (Dik Seskoad), Pabandya Lat Ops Kostrad, Pabandya Lat Ops Kostrad.

Kristomei mulai dipercaya menjadi komandan pada 2013-2014 sebagai Danyonif Linud 305/Tengkorak. 

Setelah itu, karirnya semakin moncer. Ia dipercaya menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) 0424/Tanggamus hingga 2016.

Meski tak langsung menjabat kepala, kariernya naik ke Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2016-2017.

Kristomei juga dipercaya menjadi Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Satuan Angkatan Darat (Sespri Wakasad) pada pada 2017. 

Setelah itu, ia mulai dipercaya memimpin bidang komunikasi sebagai Kepala Pusat Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya selama 2017-2019.

Kristomei kemudian dipercaya menjadi Pasis Sesko TNI, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2020-2022, Danrindam Iskandar Muda pada 2022, dan Paban IV/Opsdagri Sops TNI pada 2022-2023. 

Kristomei kembali memegang bidang komunikasi setelah ditunjuk menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2023-2024. Setelah itu, ia menjabat Danmentar Akmil, dan Wagub Akmil pada 2024.

Sebelum dipercaya menjadi Pangdam XXI/Radin Inten pertama yang meliputi wilayah Lampung-Bengkulu, ia adalah Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) TNI pada 2025. 

Kristomei menjadi salah satu dari 32 orang yang naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tanggal 6 Mei 2025.

2. Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dipercaya menjadi Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat.

Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar adalah Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat Kasad).

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengemban jabatan sebagai Aslat Kasad sejak 29 November 2023.

Perwira tinggi TNI AD ini merupakan keturunan Batak Toba.

Hal ini diketahui dari nama marga Sianipar yang ada di belakang namanya.

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar lahir pada 1 Februari 1972 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jenderal bintang dua ini merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil 1993.

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di kesatuan Kostrad.

Jabatan terakhir Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, yakni sebagai Staf Khusus Kasad (dalam Rangka Dik. PPSA XXIV Lemhannas).

Dilansir Tribun Medan, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Seskoad (IKAS) periode 2022—2025, serta Brigjen TNI Sapto Widi Nugroho sebagai Wakil Ketua dan Brigjen TNI Agus Widodo ada di posisi Sekretaris.

Pendidikan

Akademi Militer (1993)

Sesarcab Infanteri

Komando

Diklapa I

Dik PARA

Dik Free Fall

Dik Pandu Udara

Diklapa II

Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLV 2007)[3]

Sesko TNI (Sesko TNI) (2016)

Lemhannas RI (2023)

Karier

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar diketahui pernah mendapatkan brevet roket Astros, penghargaan Kehormatan dari satuan Artileri Medan.

Penyematan brevet tersebut, langsung dilakukan oleh Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI Putranto Sri Handoyo ketika Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) prajurit Yon Armed 1 Kostrad di Puslatpur Marinir Baluran, Desa Sumber Waru Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo

Jenderal Bintang 2 TNI ini, pernah menjabat di beberapa jabatan di Kopassus mulai tahun 2007 hingga 2017.

Simak inilah beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar yang dikutip dari Wikipedia :

Mayor

Pabandya Ops Kopassus (2007—2008)
Danyon 13/Grup 1 Kopassus (2008—2009)
Dansekomando Pusdikpassus (2009—2010)
Letnan Kolonel

Dandenma Kopassus (2010—2011)
Waasops Danjen Kopassus (2011—2012)
Wadan Grup 1/Kopassus (2012—2013)
Kolonel

Dan Grup 1/Kopassus (2013—2014)
Asops Danjen Kopassus (2014—2016)
Pamen Kopassus (Dik Sesko TNI) (2016—2017)
Danmentar Akmil[4] (2017—2018)
Danrem 172/Praja Wira Yakthi[5] (2018—2020)
Pamen Denma Mabesad (2020)
Brigadir Jenderal

Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemenhan(2020—2022)
Kasdivif 1/Kostrad[7] (2022—2023)
Staf Khusus Kasad (2023)
Mayor Jenderal

Aslat Kasad (2023—Sekarang)

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 15 Februari 2023/Khusus - Awal Menjabat, harta kekayaan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ada di angka Rp 5.690.483.916.

Dalam LHKPN tersebut, pria yang kini menjabat sebagai Aslat Kasad ini diketahui tidak memiliki hutang.

Harta terbanyak Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ada di tanah dan bangunan yang mencapai Rp 4.000.000.000.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, dikutip dari e-LHKPN miliknya :

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 213 m2/200 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 485 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/120 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.051.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp.540.000.000

2. MOBIL, HONDA CR-V Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.500.000.000

3. MOTOR, YAMAHA XEON Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.11.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 350.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 289.483.916

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.690.483.916

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.690.483.916

4 Pangdam Lainnya

Selain Mayjen TNI Kristomei, berikut lima nama Pangdam yang akan menduduki jabatan di Kodam baru:

Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi Riau-Kepulauan Riau: Mayjen TNI Agus Hadi
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi: Mayjen TNI Arif Gajah Mada
Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan: Mayjen TNI Zainul Arifin
Kodam XXIV/Mandala Trikora meliputi Merauke Papua Selatan: Mayjen TNI Lucky Avianto


Latar Belakang Pembentukan Kodam Baru

Pembentukan enam Kodam baru ini merupakan bagian dari upaya strategis TNI AD untuk meningkatkan efektivitas komando dan kendali operasi di daerah.

Dengan cakupan wilayah tugas yang luas, TNI AD memandang perlu adanya pengembangan organisasi yang mampu merespons dinamika keamanan secara optimal.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa para panglima Kodam (Pangdam) baru yang ditunjuk adalah jenderal bintang dua dengan rekam jejak pengalaman memimpin satuan strategis di TNI AD.

"Benar, (nama-nama Pangdam untuk Kodam baru)," kata Wahyu, Jumat (8/8/2025).

Dukungan Pemerintah Daerah

Kehadiran Kodam XXI/Radin Inten mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan menghibahkan lahan seluas 16 hektare di Kota Baru untuk pembangunan Kodam tersebut.

Keputusan Panglima TNI

Penunjukan enam pejabat itu dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Nomor Kep/1033/VIII/2025.

Upacara Peresmian

Diperkirakan enam Kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Harapan dan Dampak

Dengan penambahan Kodam, diharapkan jangkauan komando dan kendali operasi TNI AD di daerah dapat lebih efektif serta respons terhadap dinamika keamanan di wilayah masing-masing menjadi lebih cepat.

"Urgensi pembentukan Kodam baru juga terletak pada pengembangan organisasi TNI Angkatan Darat yang diperlukan untuk mengatasi cakupan wilayah tugas yang luas, memberikan wewenang dan otoritas yang lebih besar dalam menjangkau wilayah serta merespons isu-isu lokal secara optimal," ungkap Wahyu.

"Dengan demikian, Kodam baru akan memiliki kemampuan lebih untuk berbuat bagi masyarakat dan mendukung stabilitas daerah," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dan Tribunnews

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved