Berita Bekasi

5 Fakta Umi Cinta Soal 'Bayar Rp 1 Juta untuk Masuk Surga' saat Pengajian di Bekasi

Pengasuh pengajian di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi bernama Umi Cinta tengah menjadi sorotan publik.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
UMI CINTA --- Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan perkumpulan keagamaan kelompok pengajian mendatangi Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang. 

Termasuk mengklarifikasi terkait informasi dari warga bahwa jamaah bayar Rp 1 juta agar bisa masuk surga.

"MUI nanti bersama Kesbangpol, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lingkungan sekitar," katanya.

Dalam rapat koordinasi itu, warga diberikan ruang menyampaikan keluhan, namun MUI masih melakukan pendalaman, dan sumber-sumber lain.

"Tapi kita belum dapatkan bukti-bukti yang meyakinkan. Hanya sebatas penyampaian dari keluhan masyarakat," ujarnya.

Belum Ada Laporan Polisi

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan hingga saat ini belum ada laporan soal Umi Cinta.

"Belum ada (LP terkait Umi Cinta). Sementara masih belum (pemanggilan dari kepolisian), karena ini ranahnya sudah dirapatkan di tingkat Forkopimda," katanya.
"Kemarin dari pak Wali Kota sudah mengundang, dari DPRD  FKUB, NU, semua sudah," kata Kusumo.
Lebih lanjut, ia menyatakan akan tetap menjaga situasi tetap kondusif terkait aktivitas keagamaan yang dilakukan Umi Cinta.
"Kami dari kepolisian hanya mengamankan saja agar tidak ada tindakan-tindakan yang berlebihan," ujarnya.
Terkait isu yang menyebutkan adanya iuran hingga Rp1 juta dari para jemaah, ia menyatakan belum bisa memastikan kebenarannya.
"Keterangan yang disampaikan saat pertemuan berbeda dengan yang beredar. Tidak seperti itu. Sampai sekarang kami belum menerima informasi resmi dari mantan jemaah," katanya.
Dari hasil penyelidikan awal, kegiatan yang dilakukan Umi Cinta di rumahnya bersifat keagamaan, seperti pengajian.
Namun demikian, kegiatan tersebut masih terus dilakukan pendalaman.
"Kadang diadakan di rumah, kadang juga di tempat lain. Tapi memang rumah itu dijadikan tempat berkegiatan," tambahnya.
 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(WartaKotalive.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved