6 Fakta Dokter RSUD Sekayu Syahpri Putra Wangsa Dipaksa Keluarga Pasien VIP Buka Masker

Sang dokter dipaksa membuka masker oleh pihak keluarga pasien VIP. Aksi itu direkam oleh keluar pasien dan viral di media sosial.

Editor: Joseph Wesly
Tribun Jakarta/istimewa
DIPAKSA BUKA MASKER- Dokter Syahpri Putra Wangsa Sp.PD-KGH, FiNASIM dari RSUD Sekayu dimarahi dipaksa membuka masker oleh pihak keluarga pasien VIP. Keluarga pasien marah karena ibunya sudah 3 hari belum mendaparkan tindakan berarti. (Tribun Jakarta/istimewa) 

Ia kemudian dipaksa untuk menjelaskan penyakit ibunya, termasuk identitas dokter tersebut.

"Buka masker, ini nah dokternya. Dokter apa bagian apa, ngomong! Jelasin dekat ibu saya, jelasin sudah tiga hari ini kita masuk ruangan VIP cuma memperlihatkan hasil rontgen, ini dokter-nya ini. Pulang ke mana kamu?" ucap pria itu.

Meski dalam kondisi dimaki-maki, dokter itu tetap tenang dan menjawab pertanyaan dari keluarga pasien tersebut.

"Jadi, ibunya ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadar. Dengan gula darah yang sangat rendah, kemudian tekanan darahnya tidak terkontrol. Kemudian kita lakukan pemeriksaan, didapatkan rontgen dan adanya gambaran indu trek atau gambaran pecah di paru-paru kanan," jelas dokter tersebut.

"Kamu tahu indu trak itu apa?" tanya perekam.

"Gambaran khas dari penyakit TBC," jawab dokter.

3. Kurang puas

Meskipun sudah mendapatkan jawaban dari dokter, keluarga pasien itu nyatanya kurang puas.

Ia kembali marah-marah karena menilai tak ada pelayanan perawatan yang cepat. Sebab, setiap hari ibunya hanya dilakukan pemeriksaan dahak dan hasil rontgen.

"Ini dokter karena saya sudah berapa tahun hidup orang ngecek TBC harus dari apa?" tanya pria tersebut.

"Dahak," jawab dokter.

4. Dibenarkan pihak RS

Penjelasan Pihak RS Terpisah, Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, membenarkan adanya kejadian itu seperti yang beredar di media sosial.

"Benar, itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (13/8/2025).

Menurut Dwi, saat ini pihak RSUD Sekayu bakal membahas masalah tersebut untuk mengetahui pasti kronologi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved