Mayat dalam Tong

3 Pekan Berlalu Identitas Mayat Wanita Dalam Tong di Cisadane Belum Terungkap, Ini Kata Polisi

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas korban.

Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
MAYAT DALAM TONG - Penemuan jasad wanita dalam tong berwarna biru di pinggir Sungai Cisadane, tepi Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Minggu (27/7). 

Penemuan mayat wanita yang diperkirakan berusia 25-30 tahun itu, pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di bantaran sungai.

Saat itu pemancing mengaku terkejut, lantaran melihat kaki manusia yang menonjol dari dalam tong yang mengalir di aliran Sungai Cisadane tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Mayat Wanita dalam Tong di Sungai Cisadane, Polisi Temukan Luka Kekerasan

Tak lama kemudian, pemancing tersebut melaporkan temuannya ke aparat kepolisian, untuk ditindaklanjuti.

"Kita dapat info dari pemancing itu sekitar pukul 11.30 WIB, yang melihat sebuah tong ngambang di kali, dan ketika dilihat lagi kok ada kakinya, terus akhirnya sama polisi dibuka tongnya isinya perempuan usia antara 25 sampai 30 tahun," ujar Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, saat dihubungi TribunBanten.com, melalui sambungan telepon.

Usai dievakuasi, kata Prapto, pihaknya langsung membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

"Habis itu dilakukan autopsi, sekarang masih dalam penyelidikan untuk mencari identitas korban, dan juga penyebab kematiannya," ucapnya.

"Autopsi dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah dalam kondisi agak membusuk dan membengkak.

"Untuk sementara masih dalam penyelidikan, dan nanti nunggu hasil autopsi dokter aja ya," kata Prapto, saat ditanya perihal dugaan sementara penyebab kematian korban.

Dirinya lantas mengimbau kepada warga, agar segera melapor ke Polres Metro Tangerang Kota, jika merasa kehilangan anggota keluarga wanita.

"Kita nanti beritahukan ke media sosial untuk yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan, agar melapor," ucapnya.

"Untuk perkembangan selanjutnya kami kasih tahu lagi," tandasnya.

(TribunBanten.com/Ade Feri)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved